CUMBU LALER
Pepatah Jawa di atas
secara harfiah dapat diartikan (selalu) kembali ke rumah (seperti) lalat.
Lalat adalah binatang
yang selalu hinggap dan terbang ke sembarang tempat. Artinya, lalat tidak
memiliki sarang atau tempat yang menetap. Hampir setiap saat lalat berpindah
tempat dari satu tempat ke tempat lainnya. Pendeknya, ia tidak mempunyai tempat
tinggal atau alamat yang tetap atau pasti. Cumbu laler artinya adalah selalu
hinggap pada tempat yang berbeda seperti lalat.
Pepatah tersebut di atas
sesungguhnya berarti paradoks. Cumbu berarti selalu kembali ke tempat semula.
Sedangkan lalat adalah binatang yang selalu berpindah tempat hinggap. Sehingga
cumbu laler dimaksudkan sebagai sindiran bagi orang yang tidak pernah menetap
di suatu tempat.
Peribahasa yang
menampilkan dua kata yang berlawanan namun mengandung satu maksud ini juga
dapat dilihat misalnya dalam anteng kitiran, landhep dhengkul, wangi telek
pitik, bagus kaya irus, dan seterusnya.
Pepatah seperti di atas memang digunakan untuk menggambarkan orang yang
tempat tinggalnya selalu berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. ***
Baca juga CUPLAK ANDHENG-ANDHENG ORA PERNAH PANGGONANE BECIK DISINGKIRAKE
Baca juga CUPLAK ANDHENG-ANDHENG ORA PERNAH PANGGONANE BECIK DISINGKIRAKE