CINCING-CINCING MEKSA KLEBUS


Secara harfiah pepatah Jawa ini berarti (meskipun) telah menyingsingkan baju, celana, atau kain tetapi basah juga.

Secara luas pepatah ini ingin menggambarkan tindakan seseorang yang sebenarnya berniat menghemat tetapi pada akhirnya jatuhnya boros juga. Jadi, niatan menghemat itu akhirnya justru gagal total. Hal seperti ini dapat dicontohkan misalnya ada seseorang yang ingin melaksanakan hajatan dengan menghemat anggaran di sana-sini. Akan tetapi dalam pelaksanaannya orang yang bersangkutan tidak bisa menghindari belanja yang cukup banyak yang sebenarnya tidak dianggarkan atau direncanakan sebelumnya. Belanja tersebut terjadi karena memang ia harus belanja kebutuhan-kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan karena barang yang dibelinya memang menjadi unsur pokok dalam hajatan yang sebelumnya memang sengaja tidak dianggarkan atau diniatkan untuk tidak dibeli. Akibatnya, ia terpaksa mengeluarkan cadangan anggarannya.
Hal yang sama dapat terjadi juga ketika orang tua mencarikan sekolahan untuk anaknya. Semula si orang tua berusaha untuk tidak membeli seragam dan buku paket dari sekolahan. Akan tetapi ternyata di sekolahan tersebut anaknya justru diwajibkan membayar berbagai iuran yang jumlahnya bisa lebih banyak dari jumlah harga seragam atau buku paket.***
Baca juga CUMBU LALER

Popular Posts