CIKAL APUPUS LIMAR
Pepatah Jawa di atas
secara harfiah berarti pohon kelapa bertunas kain cinde sutera.
Pohon kelapa adalah nama
jenis tanaman yang tidak asing lagi di Indonesia. Adalah sesuatu yang tidak
masuk akal jika pohon semacam ini bertunaskan kain sutera. Pendeknya, sesuatu
yang tidak mungkin terjadi. Jika hal itu ada atau terjadi tentu saja hal
seperti itu merupakan sebuah keajaiban yang luar biasa. Limar atau sebangsa
kain tenun sutera adalah benda yang sangat berharga.
Pepatah Jawa ini sebenarnya ingin menunjukkan atau menyatakan tentang
seseorang yang memperolah keuntungan atau anugerah besar yang tidak
disangka-sangka. Nilai keuntungan yang diterimanya tanpa disangka-sangka itu
pun luar biasa besarnya. Hal ini dapat dicontohkan misalnya ada seorang yang
hidup pas-pasan kemudian oleh karena ada orang yang berbelas kasihan lantas
membelikan rumah dengan segala isi perabotan kepadanya. Contoh lain misalnya
ada orang miskin yang tanpa sengaja menemukan harta karun berupa tumpukan emas,
intan, berlian, dan lain-lain.***
Baca juga CINCING-CINCING MEKSA KLEBUS