CEBOL NGGAYUH LINTANG
Pepatah atau peribahasa
Jawa di atas secara harfiah berarti cebol merindukan/menginginkan/meraih
bintang.
Bintang adalah benda
langit yang jaraknya bisa dikatakan tidak terukur jauhnya. Jika ada orang cebol
merindukannya atau menginginkannya tentu hal tersebut merupakan hal yang
mustahil. Sedangkan bagi orang yang normal saja hal itu merupakan sesuatu yang
sulit dicapai atau bahkan tidak mungkin. Apalagi bagi orang yang bertubuh
cebol.
Pepatah tersebut secara
luas ingin menasihati agar orang tidak terlalu memimpikan segala sesuatu yang
jauh atau muluk-muluk. Sebab di samping hal itu sulit dijangkau hal semacam itu
juga sering menyakitkan dan membuat frustrasi bagi orang yang menginginkannya.
Boleh saja orang mempunyai cita-cita atau keinginan sejauh hal tersebut sesuai
dengan kondisi dirinya.
Hal-hal yang mustahil
berkaitan dengan pepatah tersebut dapat dicontohkan misalnya ada orang secara
ekonomi sangat miskin, buruk rupa, tidak punya status social apa-apa tentu
mustahil tercapai keinginannya jika ia mencita-citakan dapat mempersunting
putri seorang raja yang cantik jelita, kaya raya, dan punya status social yang
tinggi.
Cebol nggayuh lintang dapat dipersamakan maknanya dengan pepatah bagai
pungguk merindukan bulan.***
Baca juga CIKAL APUPUS LIMAR