AJA RUMANGSA BISA, NANGING SING BISA RUMANGSA
Pepatah Jawa ini secara
harfiah berarti jangan merasa bisa namun yang bisa merasa (sadar diri). Secara
luas pepatah ini ingin memaparkan bahwa menjadi manusia atau orang itu jangan
(selalu) merasa bisa atau dalam bahasa Jawa-nya disebut kuminter ‘sok tahu’.
Lebih baik kalau diri pribadi bisa rumangsa ‘sadar diri’.
Pepatah ini ingin
mengajarkan agar manusia itu tidak sombong, sok tahu, kelewat percaya diri.
Manusia akan lebih mulia jika ia selalu introspeksi diri, sadar diri (bisa
rumangsa). Dengan demikian ia akan selalu merasa bahwa kesombongan dan
sikap kuminter itu tidak perlu. Demikian pula sikap merasa diri selalu lebih
dari yang lain, itu juga tidak dianjurkan.
Orang yang kuminter biasanya pada ujung-ujungnya malah akan keblinger.
Jika keblinger, maka orang tersebut akan merasa malu sendiri. Pepatah ini ingin
memberi peringatan agar manusia selalu bertindak hati-hati dalam hal apa saja
sehingga ia tidak menderita malu atau ditertawakan banyak orang.***
Baca juga ANA CATUR MUNGKUR