ENDHAS PETHAK KETIBAN EMPYAK


Pepatah Jawa di atas secara harfiah berarti kepala belang atau sedikit botak kejatuhan empyak ‘atap rumah’.

Kepala petak dalam khasanah budaya Jawa tidak sama persis artinya dengan kepala botak. Pethak lebih mengacu pada pengertian kondisi botak tapi tidak secara keseluruhan. Pethak pada kepala umumnya merupakan bekas luka yang kemudian tidak bisa lagi ditumbuhi rambut. Dengan demikian, bekas luka di kepala yang demikian ini menjadikan kondisi kepala (kulit kepala) menjadi cacat. Cacat demikian ini pada zaman dulu sering menjadi bahan olok-olok. Oleh karena itu pula bekas luka di kepala yang disebut pethak ini kemudian dianggap sebagai sesuatu yang tidak baik, aib, cacat, dan seterusnya.
Pepatah endhas pethak ketiban empyak mengandung pengertian bahwa konsisi atau keadaan yang sudah celaka (dilambangkan dengan kepala pethak), masih juga mendapatkan kecelakaan/musibah/malapetaka lagi (kejatuhan empyak). Hal ini menegaskan pada arti tentang orang yang mendapatkan kecelakaan/musibah/malapetaka secara bertubi-tubi.***

Popular Posts