Resensi Film: “Homefront”, Semula Musuhan namun Belakangan Malah Temenan

RUSAK sudah upaya menjalani hidup tenang dan aman di sebuah permukiman terpencil yang jauh dari hingar-bingar perkotaan. Impian Phil Broker (Jason Statham) runyam, setelah anak perempuannya terlibat perkelahian dengan teman-teman cowok di sekolahnya. Itu terjadi lantaran seorang ibu lantas mengadukan kejadian itu kepada abangnya yang ternyata diam-diam menjadi juragan narkoba di kota kecil ini.
Urusan pun jadi panjang. Yang semula ingin hidup tenang dan aman, Phil Broker malah kembali berurusan dengan mafia narkoba. Dulu, dia memang sering berkecimpung dalam kegiatan memberantas narkoba sebagai konsekuensinya menjadi anggota DEA (polisi antinarkoba AS).
Broker diincar oleh kelompok tak hanya oleh Morgan Gator Bodine (James Franco) –juragan narkoba lokal—tapi juga oleh mafia narkoba yang lebih ganas pimpinan Danny T. Yang terakhir ini punya dendam kesumat, karena anaknya tewas diberondong polisi saat terjadi penggrebegan bisnis narkoba yang melibatkan Broker dalam penyamarannya sebagai agen DEA di markas mafia narkoba.
Tak hanya Broker diincar, putrinya Maddy juga menjadi sandera hidup di tangan para mafia narkoba ini. Nah, upaya menyelamatkan putrinya dari cengkeraman mafia narkoba inilah intisari kisah dalam Homefront.
Yang menarik tentu saja, selain gedebag-gedebug olah jagoan kepruk Jason Statham, juga bagaimana kisah manusia bisa berbalik arah 380 derajad. Dulu, benar-benar jadi musuhan, namun di akhir cerita ibu muda yang kotor mulutnya dan tidak punya kesantunan ini tiba-tiba menjadi teman hanya lantaran anaknya tidak menaruh dendam kepada teman sekolah yang telah memperdayainya.
Homefront berkisah tidak hanya tentang agen DEA yang menyamar dan jagoan kepruk. Tapi juga bagaimana manusia bernama Cassie Bodine bisa merajut perjalanan hidupnya dari satu titik negative ke titik positif lainnya.***
Baca juga Resensi Film: “Iceman” Jelas tidak Sehebat “The Iceman”

Popular Posts