Anekdot
ANEKDOT
Anekdot adalah
sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan
kejadian atau orang sebenarnya. Anekdot bisa saja sesingkat pengaturan dan
provokasi dari sebuah kelakar. Anekdot selalu disajikan berdasarkan pada
kejadian nyata melibatkan orang-orang yang sebenarnya, apakah terkenal atau
tidak, biasanya di suatu tempat yang dapat diidentifikasi. Namun, seiring
waktu, modifikasi pada saat penceritaan kembali dapat mengubah sebuah anekdot
tertentu menjadi sebuah fiksi, sesuatu yang diceritakan kembali tapi
"terlalu bagus untuk nyata". Terkadang menghibur, anekdot bukanlah
lelucon, karena tujuan utamanya adalah tidak hanya untuk membangkitkan tawa,
tetapi untuk mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum daripada kisah
singkat itu sendiri, atau untuk melukiskan suatu sifat karakter dengan ringan
sehingga ia menghentak dalam kilasan pemahaman yang langsung pada intinya.
Berikut bagian dari teks anekdot:
1.
Abstraksi adalah bagian di awal paragraf yang
berfungsi memberi gambaran tentang isi teks. Biasanya bagian ini menunjukkan
hal unik yang akan ada di dalam teks.
2.
Orientasi adalah bagian yang menunjukkan awal
kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya
penulis bercerita dengan detil di bagian ini.
3.
Krisis adalah bagian dimana terjadi hal atau
masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada si penulis atau orang yang
diceritakan.
4.
Reaksi adalah bagian bagaimana cara penulis
atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul di bagian krisis tadi.
5.
Koda merupakan bagian akhir dari cerita unik
tersebut. Bisa juga dengan memberi kesimpulan tentang kejadian yang dialami
penulis atau orang yang ditulis.
Berikut beberapa contoh anekdot:
AMBIL PIYAMA DULU
Seorang profesor
diundang ke suatu pesta makan malam yang diadakan oleh keluarga sahabatnya.
Pesta itu berlangsung meriah sekali. Di tengah-tengah pesta tiba-tiba hujan
turun dengan derasnya. Sampai latrut malam hujan tidak juga reda. Tamu-tamu
yang lain sudah pada pulang. Si profesor tidak bisa pulang karena rumahnya jauh
dan tidak membawa kendaraan sendiri. Akhirnya keluarga yang mengadakan pesta
itu menawari sang profesor. “Tidur di sini saja malam ini, Prof. Nanti kami
siapkan kamarnya. Tampaknya hujan masih lama redanya.” “Baiklah kalau begitu,”
jawab sang Profesor, “tapi saya ambil piyama dulu di rumah, ya!” Sang profesor
pun ngloyor ke luar menembus derasnya hujan.
SOEHARTO, BILL CLINTON, DAN DENG XIOPING
Alkisah Soeharto,
Bill Clinton, dan Deng Xioping yang merupakan tiga pemimpn besar di dunia dipanggil
oleh Tuhan. Oleh Tuhan mereka diberikan dua buah kabar yang harus disampaikan
kepada rakyat mereka masing-masing di dunia. Kabar pertama merupakan kabar baik
karena oleh Tuhan mereka diakui sebagai pemimpin yang hebat di dunia; sedangkan
kabar kedua merupakan kabar buruk karena dalam tiga hari lagi dunia akan
dikiamatkan oleh Tuhan. Mereka pun kembali ke negara masing-masing.
Di depan rakyatnya
Bill Clinton menyampaikan kedua berita tersebut begini: “Ada dua berita untuk
Anda semua, yaitu berita baik dan berita buruk. Berita baiknya adalah Tuhan
telah mengakui kehebatan saya sebagai Presiden AS, sedangkan berita buruknya
adalah bahwa dalam tiga hari dunia akan kiamat”.
Di Cina Deng Xioping mengabarkan kepada rakyatnya begini: “Ada dua kabar buruk dari Tuhan untuk Anda semua. Kabar buruk yang pertama adalah bahwa Tuhan itu ternyata benar-benar ada, dan kabar buruk kedua adalah bahwa dalam tiga hari lagi semua bisnis yang ada di dunia ini akan dimusnahkan oleh Tuhan”.
Di Indonesia Soeharto menyampaikan kabar tersebut kepada rakyatnya begini: “Ada dua kabar baik untuk Anda semua. Kabar baik yang pertama adalah bahwa Tuhan memang benar-benar ada, dan kabar baik kedua adalah bahwa dalam tiga hari lagi krisis moneter di negeri kita ini akan berakhir”.
Di Cina Deng Xioping mengabarkan kepada rakyatnya begini: “Ada dua kabar buruk dari Tuhan untuk Anda semua. Kabar buruk yang pertama adalah bahwa Tuhan itu ternyata benar-benar ada, dan kabar buruk kedua adalah bahwa dalam tiga hari lagi semua bisnis yang ada di dunia ini akan dimusnahkan oleh Tuhan”.
Di Indonesia Soeharto menyampaikan kabar tersebut kepada rakyatnya begini: “Ada dua kabar baik untuk Anda semua. Kabar baik yang pertama adalah bahwa Tuhan memang benar-benar ada, dan kabar baik kedua adalah bahwa dalam tiga hari lagi krisis moneter di negeri kita ini akan berakhir”.
SEBAB TIDAK JADINYA MERGER EMPAT BANK
Di tengah maraknya
berita tentang akan di-merger-kannya (digabungkannya) bank-bank papan bawah
agar perkasa, ada kabar (yang dapat dipercaya) mengenai pernyataan pemerintah
yang tiba-tiba menolak niat menggabungkan empat bank tertentu. Periksa punya
periksa akhirnya ketahuan bahwa nama dari keempat bank tersebut adalah: Bank
Panin, Bank Tata, Bank Bukopin, dan Bank Hastin. Mengetahui itu Pak Dwi
(panggilan akrab dari Pak Sudwikatmono, saudara sepupu Pak Harto) segera memvetonya
dengan alasan nama gabungan bank tersebut tidak senonoh, sehingga akan
menyinggung perasaan rakyat Indonesia. “Bagaaimana kita bisa tidur kalau hasil
merger itu akan menjadi sebuah bank besar yang bernama “Bank Pantatbutin”
protesnya.
KARENA NAMANYA AMIN
Amin Rais adalah
orang baru dalam kancah perpolitikan nasional. Tapi ia tiba-tiba langsung jadi
Ketua MPR. Hal ini sebenarnya bisa terjadi karena doa mahasiswa di Yogyakarta.
Suatu hari beratus-ratus mahasiwa berdoa di sebuah lapangan di Yogyakarta. Mereka
mendoakan agar reformasi benar-benar berjalan dengan baik dan agar keadaan
negara ini menjadi semakin baik. Ketika salah satu dari mereka memimpin doa
dengan begitu lantangnya, seluruh mahasiswa yang ada mengamini doa tersebut
dengan mengucap “amin, amin, amin”. Malaikat yang bertugas mencatat peristiwa
ini lapor pada Tuhan. “Tuhan, mahasiswa Indonesia pada menyebut nama Amin untuk
memperbaiki negara mereka. Maka kemudian dicarilah nama Amin itu dalam komputer
Tuhan, dan ditemukanlah nama Amin Rais. Maka Tuhan pun mengutus malaikat untuk
mengangkat Amin Rais sebagai Ketua MPR.
TIDAK TAHU BARANG ENAK
Dalam perjalanan
pulang ke Indonesia dari tugas masing-masing, seoran pastor dan seorang haji
kebetulan duduk satu bangkudlama pesawatterbang. Ketika makan siang tiba pastor
dan haji mendapatkan porsinya masing-masing. Pak haji tertarik dengan makanan
pastor dan bertanya: “Pastor, daging apa yang berwarna merah itu?”
“Oh ini daging
babi. Rasanya nikmat, deh”. Jawab pastur.
“Tapi dalam agama
saya daging babi diharamkan!” jawab Pak Haji.
”Anda sih nggak
tahu barang enak!” jawab pastor.
Ketika pesawat
telah mendarat, Pak Haji dijemput istrinya. Ia pun kemudian bertanya kepada
pastor yang ternyata tidak dijemput oleh siapa-siapa.
“Pastor, kenapa
istri Anda tidak menjemput?”
“Wah agama saya
melarang seorang pastor punya istri”, jawab pastor.
“ Wah, dasar nggak
tahu barang enak” sahut Pak Haji sambil menggandeng istrinya.
SOPIRNYA BUTA
Saat kampanye OPP
(Organiasi Peserta Pemilu) massa pendukungnya datang berjubel memenuhi
lapangan. Tak lama setelah mendengar orasi-orasi, tibalah saatnya yang paling
diminati oleh kawula mudanya, yakni pawai keliling kota dengan mobil atau
motor. Dalam waktu singkat truk itu penuh sesak. Namun pada saat mau berangkat,
para penumpang yang berjubel itu tiba-tiba berebutan untuk turun dari truk.
Panita pun kebingungan. Salah satu panitia berteriak: ”tenang-tenang. Kenapa
kalian jadi berebutan turun?” Salah satu penumpang menjawab dengan keras:
“Abis,, yang nyetir Gus Dur, sih!”.
GUS DUR MERASA PALING JAUH DARI TUHAN
Gus Dur dalam suatu
wawancara mengajukan pertanyaan: “Umat mana yang merasa paling dekat dengan
Tuhan?” Jawabnya: “Ya, umat Nasrani.” “Lho”! Jawab Gus Dur: “Buktinya, jika
mereka berdoa selalu memulai dengan kata-kata: Bapak kami yang berada di
surga….”. Kalau umat Hindu: memulai dengan kata “Om……”; sedangkan saya atau
umat Islam kalau manggil Tuhan harus naik ke menara masjid.
BELUM LULUS DARI SEKOLAH ARAB
Seorang mahasiswa
tiba-tiba berkata pada teman-temannya. ”Eh, ternyata Bu Mariyati lulusan Arab
Saudi!” “Ah, masak?” sela temannya.
“Benar. Ceritanya,
dia dulu sekolah di Arab Saudi, namun ketika sekolah belum selesai ia dipanggil
pulang oleh orang tuanya untuk dikawinkan. Kalian kan tahu di Arab itu kalau
membaca sistemnya kebalikan dengan sistem kita, yaitu dari kanan ke kiri. Nah,
begitu juga cara belajar Bu Mariyati. Ketika ia belajar membaca abjad, mestinya
kan dari A – Z. Tetapi ia belajarnya terbalik, yaitu dari Z-A. Nah, ketika dia
hampir selesai, yaitu sampai huruf C, ia disuruh pulang. Karena itu ia tidak
sempat belajar huruf B dan huruf A. Itulah sebabnya kalau ia memberi nilai pada
kita selalu saja nilai C yang muncul.”
“Tapi pernah ada
yang mendapat B sekali!”
“Nha, itu kan
karena dia meniru dosen lain. Dia heran kok ada huruf seperti B. Maka ia
ikut-ikutan memberi nilai B. Tapi itu kan hanya satu dua kali. Selebihnya hanya
C dan D.”
“O, begitu?”jawab
teman-temannya.
KISAH CANTRIK DAN TEMAN SANTRINYA
Di pesantren
Raudlatut Thalibin Rembang ada semacam komunikasi khusus yang dilakukan para
santri dengan santri lainnya, terutama ketika ada tamu. Bila ada tamu, biasanya
teman santri lainnya sering ngerjain penerima tamu dengan panggilan “Gus”.
Suatu ketika di
rumah Gus Mus kedatangan tamu. Karena Pak Kiai belum datang, salah seorang
santri menemui. Mereka pun ngobrol lama, dan ternyata tamu tersebut juga pernah
menjadi seorang santri. Tiba-tiba seorang santri di dalam memanggil santri yang
menemui tamu tersebut dengan sebutan “Gus.” Kalau tamunya adalah orang biasa,
pastilah mereka akan mengira penerima tamu tersebut anak sang kiai. Namun
karena tamunya bekas santri, maka mendengar sebutan Gus ia hanya mesem-mesem
saja. Sang santri yang menemui tamunya pun hanya bilang pada temannya di dalam:
“Mase wis ngerti, kok. Podo santrine.” Dan mereka pun tertawa.
TEPUK TANGAN
Semenjak Ibu Tien
meninggal anak-anak Pak Harto semakin menunjukkan persaingan yang tidak sehat.
Dan sering cekcok. Mereka bersaing untuk memperoleh simpati dari rakyat
Indonesia.
Mbak Tutut punya
cara sendiri, yaitu dengan menggratiskan mobil yang lewat jalan tol di Jakarta.
Seluruh warga Jakarta yang bermobil pun kemudian bertepuk tangan sambil
berteriak: Hidup Tutut”. Bambang tidak mau kalah. Ia membagikan mobil
Bimantara-nya untuk semua orang di Kalimantan. Rakyat Kalimantan pun bertepuk
tangan sambil berteriak “Hidup Bambang”. Tomi lebih gila lagi. Ia
memnghadiahkan dua mobil Timor untuk masing-masing orang Bali. Seluruh Bali
bertepuk tangan dan berteriak “Hidup Tommi”.
Hal lain berbeda dengan Mamiek. Ia punya cara berbeda untuk menunjukkan simpatinya pada rakyat Indonesia. Ia ajak ayahnya memancing dan sampai di tengah laut ayahnya yang sudah tua itu ia jorokin ke laut. Maka seluruh rakyat Indonesia bersorak: Hidup Mamiek”.
Hal lain berbeda dengan Mamiek. Ia punya cara berbeda untuk menunjukkan simpatinya pada rakyat Indonesia. Ia ajak ayahnya memancing dan sampai di tengah laut ayahnya yang sudah tua itu ia jorokin ke laut. Maka seluruh rakyat Indonesia bersorak: Hidup Mamiek”.
SUAMI NYASAR
Sang suami pulang dengan hati senang. Begitu sampai dirumah
ternyata si kucing sudah pulang duluan dan lagi asik nangkring diatas pagar.
Dengan marahnya si kucing dimasukkan kembali ke mobil.
Setelah kira2 20 km dibawa keliling2 kucing itu dibuang ke jalan dan si suami
pulang dengan hati lega.
Eeeeh,begitu sampai dirumah si kucing ternyata sudah duluan
pulang dan sedang tidur2an di ruang tamu.
Kali ini sang suami benar2 habis kesabarannya.Si kucing
dimasukan lagi ke dalam mobil lalu di bawa keluar masuk tol, keluar masuk gang
kecil,belok kanan kiri,belok kiri kanan,masuk tol lagi,masuk gang lagi dan
akhirnya dibuang kejalan.....
3 jam kemudian si suami nelpon istrinya.....
Suami : yank kamu dimana? Dirumah? kucing mu ada dirumah
gak?
Istri : ada tuh lagi di teras.
Suami :cepet telponnya kasih ke dia !! aku nyasar nih. . . !
!
SUPIR TAKSI
Susi harus bekerja sampai larut malam dikantornya. Ketika
ingin pulang Susi menyetop taksi untuk mengantarnya pulang. “Kebon Jeruk ya
Pak“
Sopir taksi itu hanya menggangguk, selama perjalanan tidak
terjadi percakapan antara Susi dan Sopir Taksi, mungkin Susi merasa capek
karena bekerja sampai larut malam. 20 menit lamanya keheningan terjadi,
tiba-tiba Susi ingat bahwa uang yang dibawanya kurang untuk membayar ongkos
taksi.
Susi lalu menepuk pundak Sopir taksi dengan maksud berhenti
dulu didepan untuk mengambil uang di ATM.
Tapi tiba-tiba setelah pundaknya ditepuk oleh Susi Sopir
taksi itu secara membabi buta membanting setirnya ke kanan kemudian ke kiri
sambil berteriak secara histeris, sampai akhirnya taksi itu menabrak sebuah
pohon.
Untung Susi dan Sopir Taksinya tidak mengalami luka yang
cukup parah. Sopir Taksi itu kemudian meminta maaf kepada Susi. “Maaf ya Bu,
Ibu nggak apa-apa? Ibu sih make nepuk pundak saya, kagetnya setengah mati bu!!”
“Lho, masa sih ditepuk pundaknya aja kaget??
“Soalnya ini hari pertama saya jadi sopir Taksi, Bu”
“Emangnya pekerjaan bapak sebelumnya apa??“
“Selama 20 tahun saya jadi SOPIR MOBIL JENAZAH”
RAHASIA ORANG DEWASA
Ada seorang anak diberitahu oleh temannya, “Eh.. tahu nggak
kalo setiap orang dewasa itu pasti punya rahasia?!”. Ketika ia pulang dan bertemu dengan ibunya
dan anak itu berkata, “Saya sudah tau semuanya!” dan ibunya langsung memberi
anaknya itu uang Rp.10.000.
Ketika ayahnya pulang, anak itu berkata hal yang sama pada
ayahnya dan ayahnyapun memberinya uang Rp.50.000. Karena merasa beruntung anak
itu pun bicara pada supir ayahnya, “Saya sudah tau semuanya!”. Dengan kaget
supir itu berkata, “Oh… anakku peluklah bapakmu ini!!!”
SALAH MASUK TEMPAT
MANDI
Seorang Mahasiswa yang sedang menempuh KKN (Kuliah Kerja
Nyata, red) di sebuah pedalaman, tidak sadar telah menggunakan tempat mandi
umum untuk wanita. Kebetulan saat itu, seorang gadis lugu yang baru memasuki
usia remaja, sedang berjalan memasuki tempat mandi yang tengah digunakan sang
mahasiswa.
Sang gadis itu pun terkejut melihat pria ‘bingung’ yang
sedang buang air kecil. Sambil berusaha membuang rasa malu, sang gadis pun
melempar pertanyaan, “Hah, (terkejut sesaat, red) apa itu di antara pahamu
kak?”
Dengan sedikit bingung dan menyambut senyuman sang gadis,
mahasiswa itu pun menjawab, “Itu bunga dik, jika disentuh gadis cantik pasti
akan mekar”.
Sang mahasiswa pun berusaha membenarkan celana sambil menutup
resletingnya, bermaksud keluar dari tempat mandi itu.
Namun sang gadis justru penasaran, dan memaksa untuk melihat
‘bunga’ tersebut. “Benar, bisa mekar, dia mekar,” teriak sang gadis setelah
menyentuhnya.
Sesampainya di rumah, sang gadis itu pun bercerita pada sang
kakak yang kebetulan mengenal mahasiswa yang sedang KKN tersebut. “Dasar
Mahasiswa pembohong, dia bilang padaku itu terompet, jadi aku meniupnya!” hujat
sang kakak.
PENGADILAN
Seorang suami menggugat cerai istrinya ke pengadilan. Di
pengadilan, dia dihadapkan beberapa pertanyaan.
Hakim: “Apakah anda serius untuk menceraikan isteri Anda?”
Suami: “Serius Tuan Hakim”
Hakim: “Mengapa?”
Suami: “Karena ia diperkosa, Tuan Hakim”
Hakim: “Hah? Bukankah Anda harus membelanya. Bukan
menceraikannya? “
Suami: “Seharusnya Pak Hakim. Tapi, saya lihat dia sempat
ganti posisi…
JIN PENGABUL PERMINTAAN
JIN : HUAHUAHUHAUHAUHA……..UHUKUHUK Kalian sudah membangunkan aku
dari tidurku sebutkan 1 permintaan kalian?
Remaja 1 : wooww asiiiiiik, saya minta BIR/Minuman Keras
terenakkkkkkkkk!!!
JIN : OKEEEE (di siapkanlah ruangan dengan penuh bir berkelas
dunia untuk 10 tahun)
Remaja 2 : Giliran gue nih, gue minta cewek yang asiiiiik banget
!!
JIN : Itu mah gampaang! (disiapkannya ruangan dengan cewe cantik
cantik selama 10 tahun)
Remaja 3 : kalau gue mah, minta rokok yang paling UWENAAAAK !
JIN : NIH MAKAN TUH ! (disiapkannya ruangan penuh dengan rokok
dari seluruh dunia selama 10 tahun)
10 tahun kemudian!
Keluarlah mereka dari tempat persembunyiannya masing-masing ..
Remaja 1 jalan sempoyongan dan akhirnya meninggal karena terlalu
banyak meminum bir…
Remaja 2 jalan dengan sangat lemas karena terkena AIDS
Remaja 3 jalan dengan gagah…
JIN terheran heran lalu bertanya : kok lo sehat amat?
Remaja 3 : JIN KAMPRET ! korek apinya manaaa?
http://situslakalaka.blogspot.com/2011/03/jin-pengabul-permintaan.html
BERAS WARISAN SANG ISTRI
Lebih dari empat puluh tahun hidup berdua dengan sang istri,
Bardhono masih saja penasaran dengan satu rahasia yang disimpan rapat oleh
istrinya. Rahasia itu dalam bentuk sebuah peti besi yang terkunci dan ditaruh
di kolong tempat tidur selama berpuluh-puluh tahun. Hingga akhirnya sekarang
istrinya sedang tergolek sakit, dan Bardhono pun duduk di sampingnya sambil
mengelus-elus tangannya.
Karena masih penasaran dengan rahasia itu, maka Bardhono
bertanya, “Istriku, maukah kau menceritakan rahasia isi peti besi di kolong
tempat tidur ini?”
“Mas, maukah kau berjanji akan memaafkan aku setelah tahu
rahasiaku itu?” pinta sang Istri.
“Tentu dik, aku akan memaafkan kamu,” jawab Bardhono spontan.
“Bukalah peti itu,” kata istrinya sambil menyerahkan sebuah anak
kunci.
Bardhono pun segera menarik peti dari kolong tempat tidur.
Sedikit terkejut, karena dalam peti itu dilihatnya empat kaleng beras dan
setumpuk uang berjumlah satu juta rupiah.
Lalu dengan suara terbata-bata istrinya berkata, “Mas… saya
minta maaf, selama kita hidup sebagai suami istri, saya tidak sepenuhnya setia
padamu. Setiap kali saya melakukan selingkuh, saya taruh sekaleng beras ke
dalam peti itu.
Terharu dengan pengakuan istrinya, Bardhono pun menjawab,
“Istriku, aku pun minta maaf. Selama ini aku pun tidak setia padamu. Terutama
saat kau hamil dulu. Kamu cuma empat kali, sedangkan aku lebih banyak dari itu,
jadi sekarang kita anggap saja seri.”
Bardhono terdiam sejenak dan lalu bertanya dengan penuh perasaan
pingin tahu, “Tapi omong-omong uang yang satu juta rupiah itu untuk apa?”
“Ooo…. dulu kalau petinya sudah mulai penuh beras, maka beras
itu saya jual, dan uang itulah hasilnya,” kata istrinya.
Bardhono, “???”
BODREX
Suatu hari di bulan puasa saat seorang kakek sedang puasa,
tiba-tiba kepalanya sakit, dengan panik si kakek langsung meminum obat Bodrex.
Cucunya yang melihat kejadian itu langsung bertanya,
“Kakek kan puasa, kenapa minum obat?”
Si kakek langsung menjawab,
“Itulah okenya Bodrex, bisa diminum kapan
saja!!!.”
PETERNAK SAPI
Ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan punya beratus-ratus
ekor sapi.
Pada suatu hari datanglah seorang petugas peternakan yang
menyamar dan bertanya “Setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?”
Peternak “Oh saya beri makan rumput-rumput saja.”
“Kalo begitu bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi
ini secara tidak layak.” kata si petugas. “Bapak saya denda 2 juta.”
Akhirnya selang beberapa minggu kemudian petugas tadi datang
kembali dan menanyakan hal yang sama kepada si peternak. “Bapak beri makan apa
sapi-sapi ini?” kata si petugas.
Si peternak menjawab “Saya beri makan keju, hamburger dan susu.”
“Kalo begitu bapak saya denda 3 juta rupiah karena memberi makan
di luar batas sewajarnya!!” kata si petugas.
Eh akhirnya seminggu kemudian datang lagi si petugas menayakan
hal sama kepada si peternak. “Bapak beri makan apa sapi-sapi ini…??” tanya si
petugas.
“Begini Pak” jawab si peternak, “setiap hari semua sapi-sapi ini
saya beri uang masing-masing tiga ribu rupiah, terserah mereka mau makan di
mana…!!”
PENTOL KOREK
Ayo anak-anak hari ini kita bermain untuk menebak sesuatu, Ibu
Guru berikan ciri-cirinya, anak-anak yang menjawab. Ok !!! Ayo Budi apa yang
saya pegang ini kata bu Guru sambil menghadap tembok, warnanya merah. bulat,
manis rasanya? Budi menjawab ‘ Apel bu Guru !!!!
Salah Budi, yang saya pegang ini buah cherry, tapi nggak apa
Budi, Ibu guru jadi tahu apa yang ada di dalam pikiranmu. Karena jawabannya
salah Budi si anak badung agak jengkel juga.
Bu Guru gantian dong !! Saya yang berikan ciri-cirinya ibu guru
yang menjawab !! Bu Guru menjawab, Ok lah budi silahkan maju ke depan.
Budi si anak badung maju kedepan sambil menghadap tembok, si
budi pegang sesuatu, sambil bertanya kepada bu Guru.
Apa ini bu Guru, panjangnya kira kira lima centimeter, kepalanya
bulat warnanya merah ??? Bu Guru menjawab sambil berteriak ‘ Budi !!!!!! Tidak
boleh memberi pertanyaan yang jorok, kamu memang kurang ajar dasar anak badung
tak tahu diri!!
Budi menjawab, Lho ibu Guru kok marah ini khan cuma pentol
korek api doang, tapi nggak apa bu Guru ‘ Saya jadi mengerti apa yang
ada di dalam pikiran bu guru.
KESETRIKA
Seorang pria datang ke Rumah Sakit dengan kedua
telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Kenapa telinga anda?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyeterika pakaian saya.
Nah, waktu saya sedang menyeterika, tiba-tiba telepon berdering, karena reflek,
seterika itu saya tempelkan di telinga kanan saya dok.
Dokter : “Ooo…. saya paham keluhan saudara, terus telinga
yang satunya lagi kenapa?”
Pasien : “Lah itu dok, si bego itu telepon lagi!
SEPATU BUAYA
Seorang perempuan sangat ingin mempunyai sepatu dari kulit
buaya. Dia pun pergi ke toko sepatu dan kecewa karena mahalnya.
“Mahal amat sih,” tanya si perempuan.
“Kalau ingin murah ya menangkap buaya sendiri sana,” kata si
pemilik toko. Terinspirasi oleh perkataan si pemilik toko, perempuan tersebut
pergi ke sungai besar di daerah situ sambil membawa senjata api.
Beberapa saat kemudian si pemilik toko datang dan terkagum-kagum
ketika melihat tiga ekor buaya mati ditumpuk di pinggir sungai.
Sementara itu si perempuan terlihat di tengah sungai sedang
membidikkan senjatanya ke seekor buaya lainnya. Suara tembakan terdengar,
kemudian si perempuan menyeret buaya ke empat yang baru ditembaknya ke pinggir
dan kemudian menyumpah, “Sialan! Yang ini juga tidak memakai sepatu.”
ORANG KAYA YANG BAIK HATI
Pada suatu hari seorang yang kaya raya
mengendarai mobilnya di suatu pedesaan. Ia menghentikan mobilnya ketika ia
melihat ada seorang ibu sedang memakan rumput. Ia bertanya pada ibu itu mengapa
ia memakan rumput. Ibu itu dengan sedih berkata, “Ya saya sangat miskin, saya sudah
tidak punya apa-apa lagi untuk dimakan.”
“Kalau begitu ayo ikut aku ke rumahku.”
“Tetapi saya mempunyai tujuh orang anak.”
“Dimana mereka?”
Ibu untuk menunjuk ke suatu tempat. Di situ ia melihat ada tujuh
orang anak yang juga sedang memakan rumput.
“Ayo ajak mereka sekalian.” Mereka pun masuk ke mobil orang kaya
itu. Ibu itu yang merasa terharu akan kebaikan orang itu bertanya,“Pak, apa
yang mendorong bapak begitu baik untuk mengajak kami semua?”
Orang itu hanya menjawab, “Kebetulan rumput di rumah saya sudah
panjang-panjang.”
MEMAKAI JILBAB
Iman D. Nugroho, wartawan Jakarta Post, sesumbar bahwa dia tidak
akan membiarkan anak pertamanya memakai jilbab, “Dengan alasan apapun!”
Kawan di LBH langsung beringsut tidak terima. Kentara benar
kalau sebal dan marah, “Memang kenapa?”
Iman menarik napas panjang. Katanya, “Karena anakku cowok
AMANDEL
Seorang cewek masuk RS untuk menjalani operasi. Sesudah operasi
si cewek bertanya, “Dok, berapa lama saya harus menunggu sampai saya bisa
kembali melakukan hubungan seks?”
Jawab dokter, “Hm…terus terang baru kali ini saya ditanyai
pertanyaan semacam itu sehabis operasi amandel”
SELEKSI KARYAWAN
Anda sedang menseleksi calon karyawan baru?? Ada segudang
pertanyaan yang dapat diajukan untuk mengetahui cara berfikir dan wawasan
mereka. Salah satu contoh pertanyaan yang dapat diajukan. Untuk test bagi
calon karyawan sebagai berikut.
Seorang manager HRD sedang menyaring pelamar untuk satu lowongan
dikantornya. Setelah membaca seluruh berkas lamaran yang masuk, dia menemukan 4
orang calon yang cocok. Dia memutuskan memanggil ke-4 orang itu dan menanyakan
1 pertanyaan saja. Jawaban mereka akan menjadi penentu apakah akan
diterima atau tidak. Harinya tiba dan ke-4 orang itu sudah duduk rapi di
ruangan interview.
Si Manager lalu mengajukan 1 pertanyaan : “setahu Anda,
apa yang bergerak paling cepat?”
Kandidat I menjawab, “PIKIRAN”. Dia muncul begitu saja di dalam
kepala, tanpa peringatan, tanpa ancang-ancang. Tiba-tiba saja dia sudah ada.
Pikiran adalah yang bergerak paling cepat yang saya tahu”.
“Jawaban yang sangat bagus”, sahut si Manager. “Kalau menurut
Anda?”,tanyanya ke kandidat II.
“Hm….KEJAPAN MATA! Datangnya tidak bisa diperkirakan, dan tanpa
kita sadari mata kita sudah berkejap. Kejapan mata adalah yang bergerak paling
cepat kalau menurut saya”. ”Bagus sekali! Dan memang ada ungkapan ’sekejap
mata’ untuk menggambarkan betapa cepatnya sesuatu terjadi”.
Si manager berpaling ke kandidat III, yang kelihatan berpikir keras.
“NYALA LAMPU adalah yang tercepat yang saya ketahui”, jawabnya,
“Saya sering menyalakan saklar di dalam rumah dan lampu yang di taman depan
langsung saat itu juga menyala” Si manager terkesan dengan jawaban.
Kandidat III. “Memang sulit mengalahkan kecepatan cahaya”,
pujinya.
Dilirik oleh sang manager, kandidat IV menjawab, “Sudah jelas
bahwa yang paling cepat itu adalah DIARE”
“APA???!!!”, seru sang manager yang terkaget-kaget dengan
jawaban yang tak terduga itu.
“Oh saya bisa menjelaskannya” , kata si kandidat. “Dua hari lalu
kan perut saya mendadak mules sekali.
Cepat-cepat saya berlari ke toilet. Tapi sebelum saya sempat
BERPIKIR, MENGEJAPKAN MATA atau MENYALAKAN LAMPU, saya sudah berak di celana”
Tentu saja kandidat terakhir yang diterima….
KHUTBAH NASRUDDIN
Suatu ketika, orang-orang di kota mengundang Nasruddin untuk
menyampaikan khutbah di sebuah majelis.
Ketika tiba di mimbar, dia mendapati bahwa sebagian besar
hadirin dalam majelis itu tidak terlampau bersemangat untuk mendengarkan
khutbahnya. Sesudah menyampaikan salam, Nasruddin bertanya kepada hadirin,
“Apakah kalian tahu apa yang akan saya sampaikan dalam khutbah ini ?” Hadirin
serempak menjawab, “Tidak !” Sebab itu Nasruddin berkata, “Aku tidak punya
keinginan untuk berbicara kepada orang-orang yang tidak mengetahui apapun
tentang apa yang akan aku bicarakan” kemudian berjalan turun dari mimbar dan
meninggalkan majelis.
Orang-orang merasa tidak enak hati kepadanya dan mengundangnya
lagi pada keesokan harinya.
Keesokan harinya, sesampai di mimbar, Nasruddin mengulang
pertanyaan yang sama dan hadirinpun menjawab, “Ya !”. Maka Nasruddin berkata,
“Baiklah, karena kalian sudah tahu apa yang akan aku katakan maka aku tidak
akan membuang waktu kalian yang sangat berharga.” Kemudian ia turun dari mimbar
dan berjalan pulang. Kali ini orang-orang benar-benar dibuat bingung dan
akhirnya mereka memutuskan untuk mencoba sekali lagi dan mengundangnya agar datang
lagi minggu depan menyampaikan khutbah.
Minggu depannya, ketika naik mimbar, Nasruddin lagi-lagi
bertanya yang sama, “Apakah kalian tahu apa yang akan saya sampaikan dalam
khutbah ini ?” Kali ini hadirin sudah bersiap-siap untuk pertanyaan itu, maka sebagian
dari mereka menjawab “Tidak !” dan sebagian lagi menjawab “Ya !”
Nasruddin pun berkata lagi, “Baiklah, kalau begitu sebahagian
yang sudah tahu bisa menceritakan kepada sebahagian lainnya yang belum tahu”
dan ia pun kemudian turun meninggalkan mimbar.
CERITA SEORANG SUFI
Seseorang yang dianggap sudah mati diusung oleh teman-temannya
ke kuburan. Ketika peti sudah hampir dimasukkan dalam liang lahat, orang itu
tiba-tiba hidup kembali dan mulai memukul-mukul tutup peti.
Peti dibuka. Orang itu bangkit. ‘Apa yang kalian lakukan?’
katanya kepada orang banyak yang berkumpul di sekelilingnya. ‘Aku ini hidup.
Aku tidak mati.’
Kata-katanya ditanggapi dengan suasana diam penuh keheranan.
Akhirnya salah seorang pelayat berkata: ‘Saudara, para dokter bersama dengan
para imam menyatakan bahwa engkau sudah mati. Orang-orang sepandai itu tidak
mungkin salah.’
Maka tutup peti disekrup lagi dan ia dimakamkan sebagaimana
mestinya.
OTAK ORANG INDONESIA MASIH MULUS
KONON otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di
antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak
manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa
dipastikan langsung laku terjual.
Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang
terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang,
yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang
diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai
berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?
Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para
penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti
asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus.
Soalnya jarang dipakai!”
TARZAN DAN SEBUAH RAHASIA
Suatu hari dalam hutan rimba. Monyet: “Tarzan…, kenapa sih
engkau saja yang pakai celana?
Kami semua tak pakai. Ada rahasia apa sih?”
Kami semua tak pakai. Ada rahasia apa sih?”
Tarzan: “Nggak ada rahasia-rahasiaan!”
Monyet: “Kita kan berkawan baik. Masak sama kita saja ada
rahasia?”
Tarzan: “Aku bilang nggak ada…, ya nggak ada!”
Monyet sungguh enggak puas dengan jawaban Tarzan. Jadi dia pun
ajak kawan-kawan dia ke pondok Tarzan dan mengintai untuk mencari rahasia
Tarzan.
Seperti biasa, sebelum mandi Tarzan mesti buka celananya (itulah
satu-satunya celana dia). Begitu lihat Tarzan yang bugil monyet-monyet pun
ketawa sampai sakit perut.
Monyet berkata, “Pantesan saja dia pakai celana. Rupanya dia
malu, sebab ekor dia ada di depan, pendek dan buntet lagi!!!”
MALAM PERTAMA
Pada suatu pagi yang cerah seorang pengantin wanita lugu
yang baru menikah kemarin pagi,dia menceritakan tentang pengalaman malam
pertamanya kepada Ibunya :
Pengantin wanita : sungguh bahagia sekali bu !
Ibu : memang apa yang kamu alami sehingga membuatmu
berkata demikian ?
Pengantin wanita : iya bu ! saya bahagia nikah sama dia !
Ibu : alasanya ?
Pengantin wanita : apa yang saya risaukan kini terjawab sudah
!dan aku bener-bener bahagia mendapatkan dia !
Ibu : memang sesungguhnya apa ? (ibu tambah heran)
Pengantin wanita : gini bu ! pada saat aku mau begituan…aku
tanya pada suamiku,mas sebelumnya aku mau lihat dulu anumu?! dan
ternyata….anunya masih di segel dengan dibungkus PLASTIK itu
yang membuat aku bahagia !
Ibu : haah ???!!! dasar kamu oon…..!itukan KONDOM !!!!! (sedikit
kesal pada anaknya yang OON) bukan segel….
BERDOA SEBELUM MAKAN
Waktu Gus Dur menjabat Presiden RI, sekali waktu beliau bertemu
dengan para romo (pastor) seluruh Keuskupan Agung Semarang. Dan, tak
ketinggalan Gus Dur menyelipkan ceritanya. Ini pastor-pastor itu di sebuah
negeri senang berburu binatang buas.
Sekali waktu, selesai misa hari Minggu, seorang pastor pergi ke
hutan berburu binatang buas. Ia melihat seekor harimau. Langsung sang pastor
mengokang senapannya dan menembak: “Dor – dor!” Wah, ternyata tembakannya
meleset dan sang harimau balik mengejar sang pastor. Pastor segera berlari
mengambil langkah seribu. Tiba-tiba si pastor berhadapan dengan jurang yang
dalam. Si pastor langsung berhenti, berlutut, dan mengatupkan tangannya berdoa
sebelum diterkam harimau. Berdoa sebelum mati.
Selesai berdoa, sang pastor terheran-heran karena ternyata ia
masih hidup, tidak diterkam harimau. Waktu ia menoleh ke kanan, dilihatnya
harimau itu berlutut di sampingnya dan berdoa sambil mengatupkan kedua kaki
depannya, seperti orang Katolik mengatupkan kedua tangannya ketika sedang
berdoa. Si pastor lalu bertanya kepada harimau, “Harimau, kamu kok tidak
menerkam saya, malah kamu ikut-ikutan berdoa seperti saya. Mengapa?” Jawab
harimau: “Ya, saya sedang berdoa. Berdoa sebelum makan!”
MEMBUANG PRESIDEN
Apa akibatnya kalau seorang presiden terlampau lama memegang
kekuasaan? Apalagi jika ditambah seringnya ia membohongi rakyatnya sendiri?
Tentu rakyat akan protes dan marah, karena menganggap presidennya telah
berkhianat.
Tapi ini cerita Gus Dur tentang seorang presiden Filipina yang
punya tiga orang anak. Merasa ayah mereka adalah orang nomor satu di negerinya,
anak-anal sang presiden pun lantas bertingkah neko-neko.
Anak kedua presiden ingin mencari popularitas dengan menyebarkan
jutaan lembar uang kertas pecahan 5 peso dari sebuah pesawat terbang. Kakaknya
tak mau kalah pamor. Dengan pesawat yang digunakan adiknya sebelumnya, sang
kakak menyebarkan jumlah uang jauh lebih banyak dari adiknya.
Anak perempuan presiden juga ingin populer, tapi tidak mau
meniru cara yang dilakukan oleh kedua kakaknya. Karena bingung, ia pun bertanya
kepada pilot pesawat yang ikut menyebarkan uang bersama dua kakaknya itu.
“Mas kapten, aku ingin populer seperti dua kakakku sebelumnya,
tapi tindakan populer apa yang bisa membahagiakan rakyat?”
“Gampang sekali: Buang saja ayah nona dari atas pesawat.”
TIGA POLISI JUJUR
Gus Dur sering terang-terangan ketika mengkritik. Tidak
terkecuali ketika mengkritik dan menyindir polisi.
Menurut Gus Dur di negeri ini hanya ada tiga polisi yang jujur.
“Pertama, patung polisi. Kedua, polisi tidur. Ketiga, polisi Hoegeng (mantan
Kepala Polisian RI).” Lainnya? Gus Dur hanya tersenyum
SMARY SAKLITINOV
Seorang guru baru tengah mengabsen murid-muridnya. Sang guru
tertarik dengan sebuah nama, dan dengan penasaran si guru lalu memanggil
muridnya.
Guru: “Smary Saklitinov, coba kemari!”
Murid: “Ya bu, saya.”
Guru: “Sini kamu nak, kamu keturunan Yugoslavia yach?”
Murid: “Nggak bu!”
Guru: “Lalu kenapa nama kamu Smary Saklitinov?”
Murid: “Oo…itu, Smary itu singkatan dari nama bapak saya (S)urtono
dan ibu saya (Mary)anti.
Guru: “Mmmm…lalu Saklitinov?”
Murid: “Sabtu Kliwon Tiga November”
225 M
Dua orang murid sedang berjalan-jalan di sebuah museum. Lalu
mereka melihat sebuah mumi. Dibawahnya bertuliskan 225 M.
Murid 1 : “225 M itu maksudnya apa ya?
Murid 2 : “Mungkin itu nomor mobil yang menabraknya dulu.”
ABSEN KELAS
Di kelas 1 sebuah Sekolah Dasar sedang ada absen kelas…
Guru: “Nana Yuliani!”
Nana: “Saya, Bu!”
Guru: “David Hutagalung!”
David: “Saya, Bu!”
Guru: “Tono Surtono M!”
Tono: “Saya, Bu!”
Guru: “Tono, tolong sini sebentar…”
Tono: “Kenapa, Bu Guru?”
Guru: “Ibu agak nggak suka sama nama kamu. Kalo udah Tono,
jangan pake Surtono lagi. Jadinya aneh. Bilangin itu ke bapak kamu, ya!?”
Tono: “Iya, Bu!”
Guru: “Ngomong-ngomong, M-nya itu singkatan dari apa?”
Tono: “Martono, Bu!”
Guru: &$#^$*^@*#$*!(&**@##@
TUKANG DAGING
Suatu pagi lewatlah seorang penjual daging. “Dageeeng!
Dageeeeennngg! !!” teriaknya.
Seorang ibu rumah tangga yang sedang sakit gigi sewot banget mendengar
teriakan si tukang daging.
Ibu: “Hei tukang daging! Lu kagak punya otak ya….!!!??? ”
Tukang daging : “Wah kebetulan gak punya, Bu. Hari ini daging
semua…”
PELAYAN TOKO
Di sebuah toko bahan bangunan :
Pembeli : Tolong dong pakunya 1 Kg.
Pelayan : Dibungkus ya…?
Pembeli : enggak, makan di sini aja (dengan muka kesal)
Pelayan
: $*%$
BERNYANYI
Seorang dokter kaget ketika masuk halaman belakang sebuah rumah
sakit jiwa, karena dia mendengar ada orang bernyanyi. Setelah dia cari ternyata
suara seorang pasien rumah sakit jiwa tersebut. Cuma anehnya, si pasien
menyanyikannya dengan tidur telentang.
Dengan heran sang dokter terus mengamati pasien tersebut. Dia
berpikir, sepertinya si pasien sudah sembuh. Lebih kaget lagi, kemudian pasien
tersebut tengkurap dan menyanyikan lagu yang lain.
Karena penasaran, dokter menghampiri sang pasien dan bertanya,
“Hai, mengapa kamu tadi menyanyi dengan tidur telentang dan sekarang
tengkurap?”
Dengan kalem si pasien menjawab, “Ya Dok, karena tadi side A,
sekarang side B.”
ANJING PINTAR
Dua orang perempuan sedang meributkan anjing-anjing mereka.
Keduanya saling menyombongkan kepintaran piaraan mereka itu.
Perempuan 1: “Anjing gua hebat banget, deh. Tiap pagi ia
nungguin tukang koran, dan begitu loper itu datang, anjing gua langsung ngambil
korannya dan membawanya ke tempat gua sarapan.”
Perempuan 2: “Ya, gua tahu itu.”
Perempuan 1: (kaget) “Darimana lu tahu?”
Perempuan 2: “Anjing gua yang cerita.”
ROKOK SANG KIAI
Ini cerita Gus Dur yang terjadi ketika dia masih menjadi santri
di pondok Tambak Beras, asuhan Kiai Fattah. Malam itu listrik sedang padam,
sehingga keadaan di pondok gelap gulita. Kiai Fattah sedang merokok dengan
santri di luar rumah. Tidak berapa lama, salah seorang santri lewat. Melihat
ada yang sedang merokok, maka santri tadi mendekatinya dengan berkata, ”Sak
sedotan , Kang.” Maksudnya minta barang satu isap saja sebagaimana
kebiasaan yang berlaku umum antar sesama santri di pesantren. Maka, Kiai Fattah
pun diam-diam memberikan rokok yang sedang dihisapnya.
Pada saat dihisap oleh si santri, maka nyala rokok itu pun
menimpa wajah kiai. Begitu mengenali wajah si empunya rokok, seketika si santri
tunggal langgang sembali membawakan rokok sang kiai. ”Hei rokokku ojodigawa (jangan
dibawa kabur)!” teriak sang kiai.
ORANG YANG GILA NU
Dalam sebuah seminar Gus Dur melempar joke berkait
dengan fanatisme orang NU, utamanya uyang datang ke kediamannya. Menurut Gus
Dur ada tiga tipe orang NU yang datang ke kediamannya.
”Kalau mereka datang dari jam tujuh pagi hingga jam sembbilan
malam dan membicarakan tentang NU, itu biasanya orang NU yang punya komitmen
dan fanatik terhadap NU, ”tegas Gus Dur.
Orang NU jenis kedua, mereka yang meski sudah larut malam, namun
masih mengetuk pintu Gus Dur untuk membicarakan NU,” Itu namanya orang gila
NU,” katanya.
Orang jenis ketiga, Gus?
”Tapi kalau ada orang NU yang masih juga mengetuk pintu saya jam
dua dini hari hingga jam enam pagi, itu namanya orang NU yang gila,” kata Gus
Dur yang tentu saja disambut derai tawa peserta seminar.
ANAK DURHAKA
Diceritakan ada lelaki yang sangat durhaka kepada sang ayah
sampai tega menyeret ayahnya ke pintu depan untuk mengusirnya dari rumah. Sang
lelaki ini dikarunia anak yang lebih durhaka darinya.
Anak itu menyeret bapaknya sampai kejalanan untuk mengusirnya
dari rumahnya. Maka sang lelaki berkata : “Cukup… Dulu aku hanya menyeret
ayahku sampai pintu depan”. Anak dari lelaki itu menimpali : “Itulah balasanmu.
Adapun tambahan ini sebagai sedekah dariku!”.
MENUNGGU BIS JALUR 54
Seorang gadis lugu baru pertama kali mengunjungi kota
Washington, DC. Dia sangat ingin mengunjungi sebuah tempat di kota itu. Karena
tidak tahu arah yang pasti, dia lalu menanyakannya kepada seorang polisi yang
ada di dekatnya.
“Permisi Pak,” kata gadis itu, “Saya mau pergi ke ‘Capitol
Building’, bagaimana caranya ya?” Dengan ramah polisi itu berkata, “Anda tunggu
saja disini dan tunggulah bis nomor 54 dan bis itu akan membawa Anda langsung
sampai ke ‘Capitol Building’.”
Gadis itu langsung mengucapkan terima kasih kepada si polisi dan
polisi itu pergi.
Tiga jam kemudian si polisi kembali lagi ke posnya dan mendapati
bahwa si gadis masih berdiri di tempat yang sama.
Si polisi langsung menghampiri gadis tersebut dan berkata,
“Permisi Nona, tapi untuk bisa pergi ke ‘Capitol Building’ Anda harus naik bis
nomor 54. Aku sudah mengatakannya tiga jam yang lalu bukan? Kenapa Anda masih
menunggu di sini?”
Dengan lugunya sang gadis menjawab, “Nggak usah khawatir Pak,
nggak lama lagi kok… barusan bis yang ke-45 sudah lewat kok, jadi masih kurang
9 bis lagi!”
CEK KESUBURAN
Pagi hari, ada Pria Guanteeennng banget, namanya Nicholas.
Nah…si Nikolas ini pergi ke rumah sakit untuk ketemu dokter untuk memeriksakan
kondisi apa dia ini masih subur atau tidak.
Nikolas : “Pak dokter, saya mau tahu apa saya masih subur atau
tidak…”
Dokter : “Ooo…. yang itu.. Sekarang bapak bawa toples ini pulang
dulu, besok kembali lagi ya…”
Besoknya Nikolas balik lagi nemuin dokter, namun dengan toples
kosong…
Dokter : “Lho kok nggak ada isinya? Nanti meriksanya gimana?”
Nikolas : “Gini dok, Saya itu sudah berusaha, tapi gak bisa,
pertama Saya pake tangan kiri, trus tangan kanan Saya beberapa kali, tapi gak
bisa juga… Lalu istri saya juga bantu saya… Pertama dengan tangan kanannya,
tapi gak berhasil, dicoba dengan kedua tangannya pun tetap gak bisa…”
Dokter : “Tidak bisa?”
Nikolas : ‘Kebetulan keponakan saya si Ayu yang berumur 17 tahun
ada di rumah… Saya coba minta tolong karena tangannya dia lembut…”
Dokter : “Minta bantuan keponakan bapak?!!”
Nikolas : “Iya dok… dia mencoba pake kekuatan yang dia punya
tapi tetep gak bisa, trus keponakan saya mencoba menggunakan jepitan kedua
kakinya…”
Dokter : “Dengan kedua kakinya?!!”
Nikolas : “Bener dok… dengan kedua kakinya pun tetep gak bisa…”
Dokter : “Tetap gak bisa?!!”
Nikolas : “Iya dok… terus saya coba minta bantuan tetangga
saya,,Ibu Sri…”
Dokter : “Tetangga bapak!!”
Nikolas : “Dia langsung menggunakan mulutnya, dia gigit-gigit
sedikit beberapa kali, tetep aja gak bisa….”
Dokter : “Tidak bisa juga?!… Gila!!”
Nikolas : “Makanya saya datang kemari untuk meminta bantuan pak
dokter.”
Dokter : “Apa!! Tidaaaaak…! Saya tidak mau!”
Nikolas : “Terus bagaimana saya bisa diperiksa kalo pak dokter
gak mau membantu saya…”
Dokter : “Pokoknya saya tidak mau! Toples itu harus ada isinya!”
Nikolas : “Bagaimana mau diisi dokter… Sampai sekarang saja gak
ada yang bisa membuka tutupnya….”
Dokter : “^*&@^(*&@…T_T…”
AYAHKU HEBAT
Pada suatu hari, di sebuah kelas, ada 3 orang anak yang sedang
membicarakan kehebatan ayahnya masing-masing.
Anak 1 : Kalian tau gak, kalo Bapak saya hebat, ..Bapak saya kan
seorang Menteri, jadi kemana-mana selalu di ikutin sama, wartawan.
Anak 2 : Huh,.. masih kalah hebat sama Bapak saya dong, yang
jadi Bintang film!
jadi kemana-mana sering dimintain tanda tangan.
jadi kemana-mana sering dimintain tanda tangan.
(anak ke 3 langsung berkata, tidak mau kalah)
Anak 3 : Apalagi dengan Bapak saya, lebih hebat lagi Dia,
kemana-mana dikerubutin sama cewek.
Anak 1&2 : lo…, emangnya Bapakmu kerja dimana?
Anak 3 : Jualan BH di Tanah Abang.
SI BIBI NEMU KONDOM
Pembantu rumah tangga menemukan kondom bekas, lalu bertanya pada
majikannya.
Pembantu : “Nyonya, apa ini?”
Majikan : “Kalian orang desa gak pernah bermain cinta?”
Pembantu : “Pernah nyonya!! tapi ngak sampe kulit kelupas kayak
begini…”
MANTAN PSK KAWIN DENGAN PERJAKA
Seorang mantan PSK sebut saja Mawar (nama samaran) yang udah
tobat menikah sama seorang perjaka.
Pada saat malam pertama maka diadakanlah pencoblosan “moncong….”
Setelah beberapa kali goyang si Mawar bertanya sama suaminya, Mawar : “Udah masuk ya Mas..??”
Setelah beberapa kali goyang si Mawar bertanya sama suaminya, Mawar : “Udah masuk ya Mas..??”
Suami :”Khan udah dari 15 menit yang lalu” sahut suaminya.
Mawar lalu berteriak histeris,
Mawar : “Aduh…pelan-pelan mas!!!!” (biar dikira masih perawan…)
HUMOR JIHAD
Menanggapi aksi jihad yang dilakukan oleh banyak warga Muslim
yang percaya kematiannya akan ‘menjamin’ tempat di surga, Gus Dur malah kembali
melemparkan leluconnya.
“Gus, betulkah para pengebom itu mati syahid dan bertemu
bidadari di surga?” tanya seorang wartawan kepada Gus Dur.
Gus Dur pun menjawab, “Memangnya sudah ada yang membuktikan?
Tentu saja belum kan, ulama maupun teroris itu kan juga belum pernah ke surga.
Mereka itu yang jelas bukan mati syahid tapi mati sakit. Dan kalau pun mereka
masuk surga, mereka akan menyesal bertemu bidadari, karena kepalanya masih
tertinggal di dunia dan ditahan oleh polisi.”
PROSEDUR PELAPORAN & PEMBAYARAN PAJAK
Direktur Jenderal Pajak sedang berbicara di hadapan sekelompok
usahawan tentang kewajiban dan tanggung jawab membayar pajak.
“Adalah suatu kehormatan bagi kita sebagai warga negara yang
baik untuk membayar pajak dengan tersenyum” kata Dirjen Pajak.
Tiba-tiba dari barisan belakang terdengar suara berteriak
kegirangan, “Aduh…, syukur!! tadinya kusangka bahwa pajak harus dibayar dengan
uang.”
MAKAN SUP BEBEK
Nasrudin memandang beberapa ekor bebek yang kelehatannya akan
lezat bila dimasak. Bebek itu sedang berenang-renang di sebuah kolam. Ketika
Nasrudin mencoba menangkapnya, bebek-bebek itu terbang. Dengan susah payah,
Nasrudin menangkap bebek-bebek itu dan setelah 45 menit akhirnya Nasrudin putus
asa dan duduk di pinggir kolam kecapekan. Karena tidak berhasil menangkap
bebek, akhirnya Nasrudin mencelupkan beberapa potong roti ke air kolam tempat
bebek-bebek tadi berenang kemudian menyantapnya.
Beberapa orang yang lewat bertanya apa yang sedang dilakukan
oleh Nasrudin. Dengan santai dan kalem Nasrudin menjawab : Aku sedang makan sup
bebek”.
LIEUR
Bos berbicara dengan sekretarisnya: “Seminggu kita pergi untuk
perjalanan dinas, tolong kamu siap-siap yah.”
Sekretaris telepon suaminya: “Mas, saya mau berangkat untuk
perjalanan dinas, hati-hati di rumah ya.”
Suami telepon kekasih gelapnya: “Istriku mau berangkat seminggu,
kau ada waktu?”
Kekasih gelap bilang terhadap anak didik yang ikut kursus :
“Nak, ibu punya banyak kerjaan selama seminggu, kursus ditiadakan selama
seminggu.”
Anak kursus bilang terhadap kakeknya: “Kek, seminggu tidak ada
kursus, gurunya sibuk. Ayo kita jalan-jalan. ”
Kakek (Bos) telepon sekretarisnya: “Minggu ini saya mau
jalan-jalan sama cucu saya, meeting dibatalkan.”
Sekretaris telepon suaminya: “Bosnya ada kerjaan rumah yang
mendadak, dan perjalanan dinasnya dibatalkan Mas.”
Suami bilang kekasih gelapnya: “Kau jangan datang, istriku tak
jadi pergi.”
Kekasih gelap telepon anak didik yang ikut kursus : “Nak, kursus
minggu ini berjalan seperti biasa.”
Anak kursus bilang sama kakeknya: “Kek, guruku bilang kursus
berjalan normal. Kakek jalan sendiri aja.”
Kakek bilang sama sekretarisnya: “Minggu ini kita atur
perjalanan dinas lagi. Kamu siap-siap, yah!” (kpl/wim)
I AM SORRY 1,2,3
Pada suatu hari si Inah, seorang gadis remaja dari dusun yang
sedang rajin-rajinnya belajar bahasa inggris sedang jalan-jalan ke kota.
Ditengah jalah ia secara kebetulan bertemu dengan seorang bule yang juga secara
tak sengaja si Inah menabrak si bule tersebut.
Dalam hati si Inah ngomong, “wah kesempatan nih bisa ngomong ama
bule, minta maaf ah..”
Inah : “I am sorry sir..”
Bule : “Ohh.. ok.. I am Sorry too..” (tapi si inah dengernya:
two!)
Inah : “I am sorry three!”
Bule : “Hah? what are you sorry for?”
Inah : “I am sorry five!”
Bule : @Q%#%&^#%&%!(*(!@#^^ (alis puyeng… hehehe.. )
***