Resensi Film: “Mechanic Resurrection”, Susahnya Merawat Persahabatan

PERSABATAN mana pun selalu didasari oleh hubungan relasional antar pribadi manusia. Bisa hanya berdua saja, atau bahkan lebih dari itu. Namun, ketika mulai ada ‘virus’ kepentingan pribadi yang bersentuhan dengan hasrat ingin menumpuk kekayaan, maka hubungan relasional antar pribadi manusia bisa renggang. Bahkan rontoh pun bisa terjadi.
Arthur Bishop (Jason Statham) dan  Riah Crain (Sam Hazeldine) awalnya adalah dua sahabat yang saling mendukung dalam ‘projek’ dunia hitam. Pertemanan mereka rontok, karena satu-dua masalah yang tidak bisa diperdamaikan. Karenanya, Crain berusaha memburu kemana Bishop bersembunyi hingga akhirnya jejak keberadaannya di Rio de Janeiro (Brazil) terendus.
Alih-alih mampu meringkusnya melalui tim pembunuh bayaran, Bishop berhasil melarikan diri ke Thailand dan bersembunyi di kawasan resor pantai di bawah perlindungan  Mae (Michelle Yeoh), sohib lamanya.
Kisah cinta komikal
Nasih berubah haluan, karena tiba-tiba datanglah perempuan cantik bernama Gina Thorne (Jessica Alba) yang diam-diam mengemban misi mencari jejak keberadaan Bishop atas suruhan Crain. Cinta membuat keduanya saling mengikat emosi, sehingga petualangan bunuh-membunuh yang semula hendak ditinggalkan Bishop kembali mendengus minta saluran.
Pertobatan Bishop yang sempat memakai identitas baru sebagai Mr. Santos di Rio gagal, karena kehadiran Gina dan siasat Crain untuk sekali lagi memanfaatkan kelihaian Bishop membunuh lawan tanpa jejak.
Mechanic Resurrection  sejatinya kisah cinta kilat antara Bishop dan Gina namun dalam balutan kisah drama main kepruk sana-sini. Tampilnya aktor Inggris Jason Statham menjadi jaminan mutu atas kisah penuh sensasional dalam dunia kejahatan: membunuh musuh karena dibayar.
Kisah cinta itu dikemas dengan gaya komikal, sehingga kepruk sana-sini menjadi tidak terlalu vulgar karena kemasan komikal tersebut. Di sini aktor gaek Tommy Lee Jones tampi komikal juga: sebagai pengusaha nomor tiga yang mesti di-“sukabumi”-kan Bishop, namun nyawanya ditangguhkan karena kepentingan sama: ingin melenyapkan Crain sebagai sumber biang kerok dari segala kekacauan.***

Popular Posts