Resensi Film: “The Legend of Tarzan”, Saatnya Tarzan Kota Kembali ke Habitat Aslinya di Hutan

KALI ini, Tarzan (Alexander Skarsgård) sudah hidup aman dan sangat nyaman di kota besar yakni London bersama istrinya  yang cantik menawan Jane (Margot Robbie). Namun karena tertinggal sejarah masa silam yang selalu mengganggunya, Tarzan pun berkeinginan kembali ke habitatnya semula dimana ia dilahirkan dan besar sebagai “anak hutan”. Maka, pergilah dia akhirnya ke Kongo menemui hidup “masa silamnya” sebagai anak gorilla.
Semula, tak pernah dia kepikiran mau membawa serta istrinya yang rupawan masuk hutan belantara. Namun, ia tak sampai hati membiarkan istrinya merajuk menangis dia tinggallkan sendiri di London, sementara dirinya ‘bergerilya’ menikmati masa silamnya di hutan belantara Kongo.
tarzan margot robbie 2 okKedatangannya ke Kongo tidak mendapat sambutan hangat dari kepala suku yang anaknya tewas terbunuh karena ‘salah paham’. Tarzan pun mendapatkan perlakuan biadab dari sekelompok pemburu permata dari Kerajaan Belgia yang memanfaatkan pengetahuan Tarzan untuk mengendus dimana tambang permata dan intan itu bertebaran di daratan Kongo.
Tarzan –sebuah sosok karakter “manusia hutan” besutan Edgar Rice Burroughs—dalam filmThe Legend of Tarzan ini dikisahkan sebagai “anak kota” yang hidup di London. Namun, karena urusan masa silam yang belum selesai, Tarzan Anak Kota ini memutuskan pindah ke habitat aslinya di hutan belantara di Kongo, Afrika Tengah.
Film The Legend of Tarzan menjadi menarik, barangkali karena di sini ada si pirang Jane (Margot Robbie) yang juga mendapat porsi lumayan di dalam kisah panjang tentang Tarzan Anak Kota yang kembali ke habitatnya di hutan ini. Jane menjadi “rebutan” antara Tarzan dan kelompok pemburu permata dari Belgia yang malang melintang di hutan belantara Kongo.
Pemandangan hutan kali ini menjadi menawan, justru karena Jane berikut suaminya Tarzan hidup di tengah kawanan gorilla yang dulu membesarkannnya. Lanskap pemandangan permukiman penduduk tribal di hutan Kongo juga menjadi santapan mata yang mengasyikkan.
Sosok Tarzan muncul pertama kalinya di layar lebar pada tahun 1918 lewat film bisu bertitelTarzan of the Apes dan ini terjadi enam tahun sejak Edgar Rice Burrourgh berhasil menciptakan sosok fenomenal ini dalam sebuah majalah bertitel The All-Story edisi terbit Oktober 1912. Sosok pemeran Tarzan yang legendaris pernah muncul di jalur TVRI tahun 1970-an melalui film serial Jungle Jim dengan pemeran mantan perenang kelas dunia Johnny Weismuller.
Sosok kisah Tarzan dengan porsi cerita yang tidak menarik namun banyak dibumbui erotisme muncul dalam film Tarzan, the Apeman (1982) dengan bintang pemerannya yakni Miles O’Keefe, sementara Jane diperankan si seksi “10” Bo Derek.***

Popular Posts