NGONO YA NGONO NANGING MBOK AJA NGONO

Pepatah Jawa di atas secara harfiah berarti begitu ya begitu tetapi jangan begitu. Rangkaian kata-kata yang membentuk kalimat di atas mungkin terasa membingungkan dan sulit dipahami maknanya. Akan tetapi jika hal itu direnung-renungkan, tentu akan mudah dimengerti makna dan maksud dari kalimat itu.

Ngono ya ngono nanging mbok aja ngono yang berarti begitu ya begitu tetapi jangan begitu sesungguhnya mengacu pada pengertian bahwa antara kata begitu yang pertama, kedua, dan ketiga tidaklah memiliki makna yang 100 persen sama. Pada sisi ini dapat dikatakan bahwa di antara ketiga kata begitu ada makna yang bersifat gradual.

Frasa ngono ya ngono mengandung pengertian luas bahwa (boleh) saja (bertindak) begitu. Nanging mbok aja ngono mengandung pengertian luas tetapi mbok jangan (dengan cara, perilaku, perbuatan, ekspresi, dan sebagainya) yang seperti itu atau yang begitu.

Pepatah ini ingin menyatakan bahwa orang boleh saja bertindak atau melakukan kritikan kepada orang lain akan tetapi sebaiknya kritikan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan perasaan orang lain. Dengan demikian kritikan dapat diterima dan tidak membuat sakit hati orang yang dikritik. Boleh saja melakukan demonstrasi, tetapi sebaiknya tidak dengan merusak, anarkis, dan merugikan orang lain. Boleh saja marah tetapi sebaiknya tidak lantas mengamuk tanpa kendali. Boleh saja mengejek orang lain tetapi jangan keterluan dan semaunya sendiri. Demikianlah maksud atau makna dari pepatah tersebut di atas.***

Popular Posts