DOLANAN ULA MANDI
Pepatah Jawa di atas
secara harfiah berarti bermain-main atau memain-mainkan ular berbisa.
Sudah diketahui bahwa
ular berbisa adalah salah satu jenis binatang liar yang sangat berbahaya.
Sekali tergigit oleh ular berbisa orang bisa langsung tewas hanya dalam
hitungan detik atau menit. Oleh karena itu binatang jenis ular sejauh mungkin
dihindari oleh manusia karena dampak tak terduga yang sangat berbahaya yang
dapat ditimbulkannya.
Jika ada orang atau
manusia dengan sengaja bermain-main atau memain-mainkan ular berbisa hal itu
sama artinya dengan mendatangkan bencana atau kematian pada dirinya sendiri.
Hal demikian adalah tindakan konyol yang sesungguhnya sangat tidak perlu
dilakukan.
Pepatah ini secara lebih
jauh ingin memberikan nasihat agar orang tidak bermain-main atau mempermainkan
sesuatu yang bisa menimbulkan bencana, maut, atau sejenisnya. Contoh dari
pepatah ini misalnya ada orang yang sengaja mengganggu/mengusik orang
baik-baik. Kebetulan orang baik-baik itu memiliki kekuasaan atau kedudukan
sosial yang tinggi. Ia juga memiliki jaringan pertemanan dengan petinggi
lainnya. Akibatnya orang yang mengusiknya tentu akan menerima akibatnya. Entah
dengan dihukum penjara atau bahkan dihukum dengan kekerasan atas kewenangan
orang yang berkuasa yang telah diusiknya itu.
Contoh lain misalnya ada orang yang tahu bahwa di kampungnya ada seorang
pendekar ilmu beladiri, tiba-tiba orang tersebut mengganggunya. Tidak urung dia
kalah dalam berkelahi dan bahkan mungkin cedera. Hal demikian sama artinya
dengan menantang/mencari bahaya. Dolanan ula mandi sama artinya dengan perilaku
yang menantang bahaya/celaka.***