ANGGONE NGANDHANI / NYRENGENI NGANTI ENTEK AMEK KURANG GOLEK
Pepatah Jawa di atas
secara harfiah berarti (tindakan)
menasihati/memarahinya sampai habis memetik
(mengambil) kurang mencari.
Pepatah ini mengandaikan
tentang peristiwa atau kejadian orang menasihati seperti sampai kehabisan
kata-kata dan kemudian mencari-cari serta seperti sampai kurang kata-kata
(sehingga) harus mencari-cari.
Kata entek amek dapat
dimaknai seperti orang kehabisan buah atau hasil dari tumbuhan tertentu yang
bersifat penting sehingga orang tersebut harus mengambilnya lagi dengan cara
amek atau memetik. Sementara frasa atau kata kurang golek dapat dimaknai
seperti orang yang kekurangan sesuatu sehingga ia harus mencarinya lagi.
Orang yang jengkel karena sangat sering memarahi atau menasihati orang
sementara orang yang dinasihati atau dimarahi tidak bisa mengubah perilakunya
yang buruk sering mengatakan bahwa dirinya telah kehabisan kata-kata untuk
menasihati orang tersebut. Kehabisan kata-kata ini dalam hal ini dapat
disepadankan dengan pepatah Jawa entek amek kurang golek. ***
Baca juga ANUT GRUBYUG ORA NGERTI REMBUG