Resensi Film: “Focus”, Penipu Yang Tertipu Lantaran Mulai Tak Fokus

FILM anyar Focus masuk dalam kategori black comedy alias komedi hitam. Penggolongan yang tepat, sepanjang film banyak yang bisa diketawakan dan disebut ‘hitam’ karena twist-twist satir dalam plotnya.
Kekuatan Focus ada pada pemeran utamanya yaitu Will Smith dan Margot Robbie yang menampilkan kemampuan akting hebat mereka. Will Smith, aktor yang kariernya berawal dari penyanyi rapper yang sukses mendulang 4 Grammy Award kemudian makin terkenal ketika beralih menjadi aktor film televisi The Fresh Prince of Bel-Air pada pertengahan 1990.
Keberhasilannya berlanjut ketika dia merambah film layar lebar. Walaupun belum pernah memenangkan piala Oscar, Smith termasuk deretan aktor yang paling membawa keuntungan finansial pada film-film yang diperannya. Pada 2014, 17 dari 21 film dimana dia menjadi pemeran utama menghasilkan laba lebih dari 100 juta dolar per film. Total film-filmnya mendatangkan 6,6 milyar dolar di tahun 2014. Sehingga majalah keren Forbes menjulukinya aktor paling mendatangkan laba di 2014.
Lawan mainnya, Margot Robbie masih sangat hijau pengalamannya dibanding Will Smith. Tetapi dia berpotensi besar menjadi aktris ternama. Margot, kelahiran Gold Coast, Australia, mengembangkan karier aktingnya di Australia dalam film seri terkenal Neighbours selama tiga tahun. Kemudian pada 2011 dia hijrah ke Hollywood mengejar impiannya.
Film yang diperannya sebagai pemain utama masih bisa dihitung jari. Yang paling terkenal adalah The Wolf of Wall Street (2013) dimana dia beradu akting dengan Leonardo de Caprio. Lewat film tersebut dia menyabet penghargaan Empire Awards sebagai aktris pendatang baru terbaik.

Dunia copet
Cerita Focus bersari pada dunia tipu menipu. Kejahatan terorganisir para pencopet diperlihatkan dengan jelas dan menjadi latar belakang film ini. Koreografi mempertontonkan kecepatan tangan dan kehebatan pengalihan pasti membuat penonton terpesona sekaligus khawatir menjadi target pencopetan seperti yang ditampilkan. Hal positifnya adalah mudah-mudahan itu membuat penonton lebih awas sehingga tidak mengalami kejahatan tersebut di dunia nyata.
Penipu ulung Nicky Spurgeon yang diperankan apik oleh Will Smith merupakan pemimpin sindikat pencopet dan penipu dengan omzet bisnis jutaan dolar. Ia didekati oleh Jess Barrett (Margot Robbie) yang pertama bermaksud menipunya kemudian beralih menjadi muridnya. Relasi mereka berdua mewarnai sepanjang film ini. Perpisahan selama tiga tahun rupanya tidak melunturkan rasa suka Nicky kepada Jess dan demikian pula sebaliknya.
Sebagaimana umumnya film tentang penipuan, menarik untuk menebak siapa yang menipu siapa karena kadang korban dan target sangat mudah tiba-tiba bertukar peran. Perhatikan dan buat dugaan dalam hati, siapa sebenarnya yang korban dan siapa yang tukang tipunya.

Penipu tertipu
Moral dari cerita ini adalah lagi-lagi rasa cinta dan keluarga.
Pada akhir cerita baru terungkap bahwa Nicky melakukan tipuan untuk keluarganya, dan bagaimana karena saking cintanya kepada Jess, ia bersedia mengutarakan rahasia hidup dan teori-teori pengalihan dan penipuan.
Kebutuhan akan relasi dengan orang yang dikasihinya membuatnya bisa menanggung banyak hal termasuk sebuah peluru yang bersarang di antara tulang rusuknya. Sekalipun penipu, kemanusiaannya tetap tampak. Semoga nilai itu termasuk yang diingat penonton, bukan kemampuan menipu dan mencopet yang seakan tampak mudah dipelajari.***
Baca juga Resensi Film: "John Doe: Vigilante" Ketika Keadilan Membisu

Popular Posts