Resensi Film: “In the Blood”, Istri Cintai Suami 100 %

DALAM janji perkawinan katolik selalu diucapkan niatan hidup untuk saling mengasihi pasangannya dalam untung dan malang sampai waktu ajal mengakhir relasi kasih mereka. Dalam film anyar In the Blood ini, Ava (Gina Carano) menunjukkan kesetiaannya dalam mengasihi suaminya Derek (Cam Gigander) sampai nyawa pun ikut dia pertaruhkan.
Mestinya liburan mereka di sebuah pulau eksotik di Puerto Rico untuk berbulan madu berakhir ceria. Ternyata sebaliknya, pasangan muda suami-istri ini justru menuai celaka usai menikmati wisata uji nyali flying fox. Entah apa yang terjadi, tiba-tiba saja tali yang menjadi ikatan pelindung saat meluncur dari sebuah ketinggian putus.
Upaya menolong Derek gagal dan ia meluncur dari ketinggian lalu  jatuh di sebuah lembah. Ava berhasil menemukan Derek sekarat dan segera ambulans datang menolongnya.
Ternyata, ambulans ini menjadi bagian dari rentetan panjang sebuah mafia jahat di pulau eksotik ini. Tanpa sepengetahuan istrinya Ava, Derek yang tengah sekarat tidak dibawa ke RS sebagaimana diacu oleh kedua paramedik, melainkan ke sebuah tempat antah berantah.
Singkat cerita, Derek dinyatakan hilang. Polisi pun tidak mau menolong Ava yang kemudian menjadi histeris lantaran suaminya tiba-tiba lenyap. Tambahan lagi, berita keberadaannya pun tidak pernah bisa dia dapatkan.
Dari sinilah, rentetan aksi kepruk yang dilakoni Ava lalu mendapatkan legitimasinya. Di akhir cerita, barulah semuanya menjadi jelas bahwa ternyata Derek dijadikan sumber transfusi sumsum tulang belakang untuk mengobati penyakit kepala preman di situ yang menderita penyakit kanker. Untuk menambah waktu hidupnya, Derek disekap dan dijadikan ‘sapi perah’ darimana transfusi sumsum tulang belakang itu dilakukan.
Konteks soal transfusi sumsum tulang belakang inilah yang menjadi benang merah hingga film keprukan ini bisa mendapat judul In the Blood.***
Baca juga Resensi Film: "The Hundred-Food Journey", Masakan yang Menyatukan

Popular Posts