Resensi Film: “Red Eye”, Teroris di Sebelahmu

HEBATNYA seorang teroris profesional bernama Jackson Rippner (Cillian Murphy) adalah keberhasilnya membuat mapping kehidupan calon korban dan orang lain yang nantinya bisa dijadikan umpan. Pendek kata kemampuan memperalat orang lain agar calon korbannya terpancing masuk dalam sarang umpan. Tanpa sadar Lisa ‘Leese’ Reisert  Rachel McAdams) –manajer Hotel Lux Atlantic di Miami, Florida—masuk dalam perangkap itu.
Leese baru sadar posisinya sudah dijepit, ketika duduk bersebelahan dengan teroris bernama Jackson Rippner itu. Ia terperangah bukan kepalang, kalau ayah kandungnya Joe (Brian Cox) rupanya juga dijadikan ‘umpan’ untuk memaksa Leese melakukan tindakan yang menggiring calon korban itu ke posisi paling lemah untuk ditembak.
Sasaran dari aksi terorisme ini adalah  Charles Keefe (Jack Scalia), deputi menteri Urusan Keamanan Dalam Negeri AS. Tak jelas, kenapa Keefe disasar oleh Jackson. Yang pasti, Jackson yang bermata biru ini memaksa Leese agar Keefe dipindahkan dari kamar yang biasa mereka tempati di Hotel Lux Atlantic menuju kamar lain yang langsung berhadapan dengan laut.
Tapi, justru di kamar dengan panorama laut itulah teroris berkedok nelayan siap menembakkan rudal stinger panggul dari kapal mereka.
Tembakan itu kena kamar, namun Keefe dan seluruh keluarganya selamat.
Juga Leese berhasil kabur dari pesawat begitu ‘Red Eye’ –nama pesawat ini—mendarat mulus di Miami. Yang dia tuju adalah rumahnya untuk bisa menyelamatkan ayahnya dari bidikan pembunuh yang telah mengincarnya.
Di rumah itulah, pergumulan fisik untuk memenangkan pertarungan hidup-mati terjadi. Di akhir cerita, Leese dan ayahnya berhasil menembak mati Jackson.
Film ini menarik bukan dari sudut action-nya. Lebih karena peran maksimal dari Rachel McAdams dan Cillian Murphy yang sangat prima. Apalagi wajah Cillian yang boyish dengan mata biru yang nanar menarik hati.***
Baca juga Resensi Film: "The Vow" Apa Yang Tersisa dalam Janji tatkala Memori Sirna?

Popular Posts