“MENGELOLA KEGIATAN AGAR MINIM SAMPAH” (Februari Bulan Peduli Sampah Nasional)
Buat event tapi minim sampah ?
Bisaa ! Bagi kamu-kamu yang sering mengadakan kegiatan, sampah menjadi
persoalan sendiri yang kadang sulit diatasi. Apalagi bila eventnya sangat besar
dan melibatkan begitu banyak orang. bagaimana caranya? Yuk kita belajar
bersama!
Mengadakan event atau kegiatan
yang minim sampah itu jelas membutuhkan perencanaan dan persiapan tersendiri.
Butuh komitmen memang, tetapi hasilnya akan sangat bermanfaat bagi lingkungan
dan peserta. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk memastikan
acara kamu minim sampah :
1.
Perencanaan Awal
Pilih Lokasi yang Mendukung
Cari tempat yang sudah memiliki
kebijakan atau fasilitas untuk mendukung acara ramah lingkungan, seperti tempat
sampah terpisah untuk daur ulang dan kompos, efisien dalam penggunaan energi,
air, dan sumber daya lainnya, serta melindungi hak-hak pekerja di dalamnya.
Bila hal ini sulit ditemukan usahakan yang mendekati kriteria ini.
Pastikan juga lokasi yang kita
pilih memiliki akses yang mudah untuk transportasi umum untuk mengurangi jejak
karbon.
Dapatkan informasi juga
pengelolaan sampah setempat. Bila mereka belum punya sistem pengelolaan sampah
yang baik, rencanakan solusinya bersama tim kita !
Buat Tim Hijau
Bentuk tim kecil yang bertugas
mengawasi dan memastikan semua aspek acara minim sampah. Mereka akan jadi
“penjaga lingkungan” yang memastikan semua berjalan sesuai rencana. Pelajari
hal-hal di bawah ini bersama seluruh tim, agar mereka memahami tujuan dan nilai
di baliknya, dan bukan hanya tuntas di sisi teknisnya saja. Selalu masukkan
pengelolaan sampah dan pertimbangan ramah lingkungan ke dalam semua perencanaan
kegiatan kita!
2. Promosi
dan Pendaftaran
Undangan Digital
Gunakan undangan digital lewat
email atau media sosial. Hindari mencetak undangan kertas. Buat halaman acara
di platform online sehingga informasi bisa diakses tanpa kertas.
Pendaftaran Online
Gunakan sistem pendaftaran online
untuk mengurangi penggunaan kertas. Kamu bisa menggunakan platform pendaftaran
digital yang ada.
3. Penggunaan
Sumber Daya
Dekorasi Ramah Lingkungan
Hindari dekorasi sekali pakai
seperti balon atau pita plastik. Gunakan bahan yang bisa didaur ulang atau
digunakan kembali. Anda bisa menggunakan tanaman, kain, atau bahan alami
lainnya sebagai dekorasi.
Merchandise dan Barang Promosi yang Berkelanjutan
Jika Anda memberikan merchandise,
pilih barang yang bermanfaat dan tahan lama, seperti botol minum stainless, tas
kain, atau alat tulis dari bahan daur ulang.
Hindari barang-barang kecil yang
mudah dibuang seperti gantungan kunci plastik atau brosur kertas. Kenangan
berupa benih dan bibit bisa menjadi bagian dari kampanye pendidikan lingkungan.
4. Selama
Acara
Peralatan Makan dan Minum
Gunakan peralatan makan yang bisa
digunakan kembali. Jika harus menggunakan peralatan sekali pakai, pilih yang
berbahan dasar tanaman (seperti dari daun, kayu, atau bambu) dan mudah terurai.
Jangan sajikan makanan kecil dan
makanan utama dalam kemasan yang tidak ramah lingkungan. Hindari snack
berbungkus plastik. Snack bisa disajikan di piring agar tidak banyak kemasan
yang terbuang sia-sia.
Jangan lupa, sediakan dispenser
air minum agar peserta bisa mengisi botol minum mereka sendiri.
Tempat Sampah Terpisah
Sediakan tempat sampah terpisah
untuk sampah organik, daur ulang, dan non-daur ulang. Beri label dan petunjuk
arah yang jelas dan instruksi agar peserta tahu di mana harus membuang sampah
mereka. Jangan lupa sampaikan informasi tentang tempat sampah terpisah ini
dalam acara.
Edukasi Peserta
Berikan informasi kepada peserta
tentang pentingnya mengurangi sampah dan cara membuang sampah dengan benar.
Kamu bisa gunakan poster, pengumuman selama acara, atau informasi di aplikasi
acara.
Sebelum acara berikan briefing
bahwa kegiatan kita adalah yang ramah lingkungan. berikan penjelasan tentang
pengelolaan sampah terpisah, penghematan energi dan air, jangan lupa sampaikan
penjelasan ringkas tentang situasi kedaruratan bila terjadi bencana di tempat
tersebut.
5. Setelah
Acara
Evaluasi dan Refleksi
Setelah acara selesai, evaluasi
seberapa banyak sampah yang dihasilkan dan bagaimana pengelolaannya. Ini akan
membantu Kamu dan timmu merencanakan acara yang lebih baik di masa mendatang.
Minta masukan dari peserta tentang
pengalaman mereka dan apakah ada saran untuk acara selanjutnya.
Penanganan Sampah Sisa
Pastikan semua sampah yang terkumpul
diangkut dan didaur ulang atau dikompos sesuai dengan kategori masing-masing.
Sumbangkan makanan sisa yang masih
layak konsumsi ke tempat penampungan atau organisasi yang membutuhkan.
6. Libatkan
Peserta
Ajak Peserta Berpartisipasi
Partisipasi peserta sangat penting
karena mereka adalah kunci dan bagian terbesar dari kegiatan. Selain itu hal
ini juga menjadi sarana edukasi yang efektif dan menyenangkan.
Ajak peserta untuk membawa botol
minum dan tas kain mereka sendiri.
Buat tantangan atau kompetisi
kecil selama acara untuk mengurangi sampah, misalnya siapa yang bisa mengurangi
penggunaan plastik paling banyak. Seru bukan ?
Agak ribet ya ? ga papa, demi kegiatan yang lebih ramah lingkungan, demi bumi yang lebih lestari, mari kita ambil peran dan tanggung jawab kita. Dengan langkah-langkah ini, kamu dan teman-teman bisa mengadakan acara yang lebih ramah lingkungan dan minim sampah. Ingat, perubahan kecil bisa memberikan dampak besar jika dilakukan bersama-sama. Semoga sukses acara teman-teman, dan menginspirasi bagi banyak orang ya ! Fate chiasso !
Gerakan Laudato Si' Indonesia - Cyprianus Lilik KP