HIKAYAT: Abu Nawas “Senandung Abu Nawas di Atas Kuburan”
Pada
suatu ketika ada seseorang yang sedang berjalan-jalan, dan setelah sampai di
jalan sekitar makam, dirinya melihat Abu Nawas sedang berada di sebuah kuburan.
Orang itu kemudian mendekatinya. Di sana ternyata Abu Nawas sedang
menggantungkan kakinya di sebuah nisan kuburan.
"Wahai
Abu Nawas, apa yang engkau lakukan di sini?" tanya orang itu.
"Aku
sedang bercengkerama dengan suatu kaum yang tidak pernah menyakitiku, dan
apabila aku telah tiada, mereka tidak menggunjingku," jawab Abu Nawas.
"Harga-harga
sandang pangan papan mulai naik, tidakkah engkau mau ikut berdoa kepada Allah
SWT, agar harga-harga bisa terkendali?" kata orang itu.
"Demi
Allah, aku tidak mau peduli meskipun dibayar satu dinar sekalipun. Sesungguhnya
Allah telah meminta kita untuk menyembah-Nya sebagaimana perintah-Nya dan Allah
memberikan rezeki kepada kita sebagaimana yang telah dijanjikan."
Abu
Nawas kemudian bertepuk tangan dan bernyanyi,
"Wahai
penikmat dunia dan perhiasaannya.
Kedua
matanya tak pernah tidur dari kelezatannya.
Kau
hanya sibuk dengan apa yang tak teraih."
Apa
yang hendak dikata ketika berjumpa dengan-Nya?***