KAYA KODHOK KETUTUPAN BATHOK
Pepatah Jawa di atas
secara harfiah berarti seperti katak di dalam tempurung. Apa yang dilihat,
diketahui, dan dirasakan katak di dalam tempurung tentunya hanyalah dunia di
dalam tempurung itu. Katak tidak akan melihat suasana atau dunia di luar
tempurung itu.
Secara luas pepatah ini
ingin mengatakan bahwa orang yang pikiran, referensi, pengetahuan, dan
pengalamannya tidak banyak tentu tidak akan tahu banyak hal. Orang yang tidak
meluaskan pengalamannya hanya akan berbicara hal-hal yang sempit, sebatas yang
dia ketahui. Orang yang pengetahuannya masih sedikit sebaiknya tidak berlaku
seperti katak dalam tempurung. Karena katak di dalam tempurung itu yang dia
ketahui hanya sebatas dunia tempurung itu. Ia tidak tahu ada dunia yang lebih
luas di luar sana. Untuk itu orang diharapkan untuk meluaskan pengetahuannya
agar tidak bersikap seperti katak dalam tempurung.
Orang yang seperti katak
dalam tempurung, biasanya akan bersikap sombong atau angkuh dan sok tahu
padahal dia sebenarnya belum tahu apa-apa atau pengetahuannya masih
sedikit/dangkal.***