YOGA ANYANGGA YOGI
Pepatah Jawa di atas
secara harfiah berarti anak atau anak murid menyangga (meniru) guru. Pepatah
ini dalam khasanah bahasa Indonesia mungkin agak mirip maknanya dengan guru
kencing berdiri murid kencing berlari.
Sudah menjadi sesuatu
yang umum atau jamak jika murid selalu menirukan apa yang dilakukan guru. Sebab
guru adalah pedoman atau teladan bagi murid-muridnya. Jika guru mengajarkan
sesuatu yang keliru, maka murid atau anak didik pun akan melakukan hal yang
keliru. Demikian pula sebaliknya. Jika guru mengajarkan sesuatu yang baik maka
murid pun akan melakukan sesuatu yang baik.
Untuk itu guru dituntut
untuk dapat menjadi contoh yang baik. Baik dalam memberikan pelajaran maupun
baik di dalam sikap hidup kesehariannya. Pada sisi ini guru memiliki tanggung
jawab moral yang tidak ringan. ***