SAPA GOROH BAKAL GROWAH
Pepatah Jawa di atas
secara harfiah berarti siapa berbohong akan menderita rugi besar. Goroh sama
artinya dengan bohong atau dusta. Arti kata growah dalam bahasa Jawa adalah
terkurangi sangat banyak (akibat longsor/runtuh dan sebagainya), tidak utuh,
rugi besar.
Secara lebih luas
pepatah ini ingin menyatakan bahwa siapa pun yang melakukan kebohongan akan
menderita rugi besar (kelak di kemudian hari). Hal seperti banyak terjadi di
tengah masyarakat. Ketidakjujuran selalu mengakibatkan kerugian bagi orang lain
dan pada gilirannya bagi diri sendiri. Contoh dari hal itu misalnya dengan terkuaknya
kasus semacam Gayus Tambunan, Melinda Dee, dan berbagai praktik korupsi yang
merajalela di negeri ini. Orang-orang yang bertindak korup adalah
pembohong-pembohong besar yang merugikan orang lain. Akan tetapi ketika
kasusnya terkuak ia sendiri akan menderita rugi. Kerugian yang ia dapatkan
misalnya akan menderita malu, dipaksa mengembalikan harta yang digelapkan,
stres karena tiap kali diajukan ke persidangan, dan akhirnya harus menanggung
penderitaan dengan mendekam di penjara.
Kasus-kasus sejenis
dapat diamati sendiri di lingkungan kita masing-masing.***