ORA NGERTI KENTHANG KIMPULE
Pepatah Jawa ini secara
harfiah berarti tidak tahu (mana) kentang (mana) talasnya. Kentang dan talas
adalah dua jenis tumbuhan yang berbeda sekalipun sama-sama memiliki umbi yang
tumbuh dan berkembang di dalam tanah. Karakter dan ciri-ciri fisik kedua
tanaman ini juga berbeda, sekalipun sama-sama menghasilkan karbohidrat.
Pepatah ini sebenarnya
ingin menggambarkan situasi dimana orang tidak tahu persoalan apa yang sedang
terjadi. Umumnya pepatah ini diucapkan oleh seseorang yang menyatakan bahwa
dirinya sungguh tidak tahu pokok persoalan yang sedang dibicarakan atau yang
menjadikan konflik, pun juga mana yang benar dan mana yang salah. Mana kentang,
mana kimpulnya.
Hal demikian juga
menjadi penanda bahwa orang yang mengucapkan pepatah itu tidak ingin terlibat
atau dilibatkan dalam persoalan yang sedang terjadi yang biasanya melibatkan
dua atau lebih orang/kubu. Pepatah itu perlu diucapkan dengan suatu maksud agar
orang-orang yang terlibat persoalan kelak di kemudian hari jangan sampai
menyalahkan yang mengucapkan pepatah tersebut.***