MBUWANG RASE NEMU KUWUK
Pepatah Jawa di atas
secara harfiah berarti membuang rase menemukan kuwuk. Rase adalah nama sejenis
musang yang suka memangsa hewan jenis unggas khususnya ayam. Sedangkan kuwuk
adalah nama lain untuk kucing liar yang suka memangsa daging apa saja. Kucing
liar di sini dimengerti sebagai kucing hutan atau kucing yang telah minggat
dari rumah pemiliknya dan hidup dalam keliarannya.
Secara luas pepatah ini
ingin menyatakan tentang sebuah peristiwa atau kejadian yang serba merugikan.
Mbuwang rase nemu kuwuk dapat dimaknai membuang atau menyingkiri sesuatu yang
buruk malahan (kemudian) menemukan sesuatu yang lebih buruk lagi.
Hal dapat dicontohkan misalnya ada seseorang yang terpaksa berpindah
rumah karena di tempatnya yang semula sering terjadi bencana banjir. Akan
tetapi ketika pindah ke rumah baru, orang yang berpindah itu kemudian malah
disapu tsunami. Contoh lain dapat disebutkan misalnya ada sebuah perusahaan
yang mem-PHK salah satu karyawannya karena karyawan tersebut mencuri sejumlah
uang atau barang. Ketika perusahaan tersebut menerima karyawan baru ternyata
karyawan barunya malah mengkorupsi sekian besar uang dan menggelapkan sekian
banyak barang dan transaksi yang bernilai lebih besar.***
Baca juga MELANG-MELANG KAYA NINGGAL BAYI ING SAPINGGIRING JURANG