Resensi Film: “Secret in Their Eyes”, Dendam Kesumat Ibu Polisi

PERLU waktu 13 tahun lamanya bagi Raymond “Ray” Caston (Chiwetel Ejiofor) untuk akhirnya bisa menelisik nama dan identitas pemerkosa-pembunuh Carolyn Cobb (Zoe Graham). Namun, bagi Jessica “Jess” Cobb (Julia Roberts), polisi sekalian sohib akrab Ray di unit anti teror LAPD, hanya butuh waktu kurang dari 12 hari untuk menangkap pembunuh putrinya.
Carolyn, demikian Jess yang selalu meratapi kematian anaknya, adalah anak yang telah menjadikan dirinya menjadi seperti sekarang ini: kehilangan gairah kerja, suka hidup menyendiri, memutuskan hidup menepi jauh dari keramaian, dan sesekali histeris setiap kali nama Carolyn disebut oleh Ray.
Ia menjadi histeris, karena Ray nyatanya telah gagal menangkap pembunuh Carolyn. Pula pula pengadilan juga sudah lama menutup kasus tersebut, karena tidak banyak ditemukan bukti forensik. Yang paling parah lagi, konon sang pemerkosa dan pembunuh Carolyn itu adalah mitra kerja LAPD unit anti terorisme dan diam-diam dijadikan informan atas kegiatan kelompok agama radikal yang ingin membuat serangan lanjutan mematikan pasca Insiden 11/9.
Jadi, bagi LAPD unit anti teror, Mr X adalah untouchable. Rumus bakunya adalah biarlah dia melakukan ‘kesalahan’ sedikit –katakanlah memperkosa dan membunuh Carolyn—asalkan rencana besar mematikan dari kelompok teroris berhasil dikuak oleh LAPD. Pasca Insiden 9/11, setiap plot besar serangan teroris menjadi mimpi buruk menakutkan bagi aparat keamanan, tak terkecuali unit anti terorisme LAPD dimana Jess –ibu Carolyn—dan sahabatnya Ray bahu-membahu menangkis serangan terorisme ini.
Namun, Mr. X konon telah melakukan tindakan kriminal: memperkosa dan membunuh Carolyn. Sudah semestinya unit reserse bagian pembunuhan langsung bergerak menangkapnya. Di film misteri Secret in Their Eyes, tak seorang pun bergerak cepat menangkap kriminal ini.
Karenanya, ketika di ujung waktu setelah 13 tahun bekerja lalu menemukan peluang mengungkap identitas pelaku, Ray bergegas meninggalkan tugasnya di New York; mengunjungi LAPD dan menemui jaksa wilayah Martin Morales (Alfred Molina). Dari pihak asisten jaksa Claire (Nicole Kidman), gairahnya untuk bisa menemukan siapa pembunuh putri Jess jadi membuncah bungah. Mau apa lagi, kalau tidak karena gairah lelaki yangkesengsem akan kecakepan, keanggunan Claire yang sangat elegan dalam mengemas cita rasa berbusananya maupun gaya bicaranya yang kenes dan menawan.
Terang benderang dan misteri
Ini sisi terang benderang dalam film misteri dengan tiga bintang papan atas: Julia Roberts, Nicole Kidman, dan aktor Inggris keturunan Nigeria Chiwetel Ejiofor. Sisi gelapnya justru terletak pada pernyataan Jess yang berkali-kali menggugat ‘ketidakmampuan” Ray menguak tabir kematian Carolyn. Lainnya, pernyataan Jess yang menyebut almarhum Carolyn-lah yang telah menjadikan dirinya menjadi seperti sekarang ini: pemurung, penyendiri, pendendam, dan cenderung menarik diri dari keramaian.

Di tengah romansa emosional antara Jay dan Claire, atasannya yang super blonde, hubungan kerja dan personal antara Ray dan Jess berada di antara dua garis batas hitam-putih yang tak pernah baku. Sebagai rekan kerja, Ray adalah mantan teman karibnya di unit anti teror LAPD. Namun, karena butuh waktu 13 tahun hanya untuk mengungkap identitas sang pembunuh, maka Ray seketika ibarat kawan tak berguna di mata Jess.
Ray bukannya tak mampu. Ia harus menerobos batas kerja di unit lain LAPD dan berseberangan dengan koleganya sendiri yang bernama Reginald “Reg” Siefert (Michael Kelly) yang senantiasa melindungi Mr. X, sang informan penting di jaringan kelompok radikal di sebuah tempat ibadat di kota.
Barulah di ujung cerita film ini, semuanya menjadi terang-benderang. Mr. X sudah lama dibekuk oleh Jess dan bahkan ditawan selama 13 tahun di sebuah kandang di gudang rumahnya. Jadi, semua perburuan Ray yang mengarah pada sosok pemuda nyinyir ternyata salah alamat. Tapi mau apa, nasi sudah menjad bubur dan sang informan Mr. X sudah di tangan Jess sejak 13 tahun lalu.
Satu kali dor akhirnya mengakhiri hidup Mr. X.***

Popular Posts