KETIBAN AWU ANGET
Pepatah Jawa di atas
secara harfiah berarti kejatuhan abu hangat. Abu sesungguhnya bukan merupakan
benda yang lazim jatuh dari atas kecuali jika ada gunung meletus. Peristiwa
gunung meletus sendiri bukan merupakan kejadian yang umum terjadi. Orang yang
kejatuhan abu apalagi masih dalam kondisi hangat tentu akan terkejut. Ia pasti
tidak pernah menyangka bahwa hal seperti itu akan menimpa dirinya. Peristiwa
semacam itu pasti akan menimbulkan tanda tanya besar tentang darimana asal
muasal abu tersebut. Lebih-lebih pula jatuhnya abu yang menimpa orang bukan
merupakan kejadian umum.
Pepatah ini ingin menggambarkan peristiwa tentang seseoran atau lebih
yang tanpa dia sadari tiba-tiba mendapatkan perkara yang sebetulnya perkara
tersebut tidak pernah bersangkutan dengan dirinya. Pendeknya ia terkena perkara
dan diminta bertanggung jawab atas perkara itu meskipun perkara itu sebetulnya
adalah bukan perkaranya.***
Baca juga KLABANG IKU WISANE ANA ING CAPITE KALAJENGKING IKU WISANE DUMUNUNG ANA ING BUNTUTE