KEROT ORA DUWE UNTU
Pepatah Jawa di atas
secara harfiah berarti menggertakkan gigi (namun) tidak mempunyai gigi.
Hal yang sangat muskil
terjadi jika seseorang mau menggertakkan gigi, tetapi ternyata ia tidak
mempunyai gigi. Nafsu atau kehendak menggertakkan gigi dapat saja demikian kuat
tetapi jika gigi sudah ompong hal itu tidak akan terjadi.
Pepatah ini sebenarnya ingin menyatakan tentang nafsu atau keinginan
seseorang akan sesuatu, tetapi ia tidak memiliki biaya, daya, atau harta untuk
mendapatkannya. Dengan demikian keinginannya tinggallah menjadi keinginan saja.***
Baca juga KESANDHUNG ING RATA KEBENTUS ING TAWANG