KAYA GENI KATIUP ING ANGIN
Pepatah Jawa di atas
secara harfiah berarti seperti api tertiup angin. Api yang tertiup angina
umumnya akan menjadi semakin berkobar. Bahkan bara yang nyaris mati pun bila
tertiup angin akan kian membara atau akan mengobarkan nyalanya.
Pepatah jawa ini
sebenarnya ingin menggambarkan kemarahan seseorang yang kemudian kian menjadi
karena sesuatu hal. Mungkin ketika sedang marah orang tersebut justru diganggu
atau disakiti, maka kemarahannya pun kian berkobar-kobar bahkan mungkin sulit
dikendalikan lagi layaknya seperti nyala api yang tertiup angin.
Ungkapan dalam pepatah ini juga ingin mengajarkan agar orang jangan
mudah menjadi marah sehingga emosinya menjadi tidak terkendali. Selain itu
ungkapan ini juga ingin mengajarkan agar orang jangan membuat orang lain
menjadi marah.***
Baca juga KAYA GLUGU KETLUSUBAN RUYUNG