DHADHAP KETUWUHAN CANGKRING
Pepatah Jawa di atas
secara harfiah berarti (pohon) dadap ketumbuhan (pohon) cangkring. Pohon dadap
adalah pohon yang daunnya banyak digunakan untuk mengobati sakit demam (panas).
Selain itu pohon dadap juga durinya relatif sedikit. Sedangkan pohon cangkring
adalah pohon yang mengandung banyak duri. Bahkan dari pangkal batang hingga
ujung ranting dan tulang-tulang daunnya.
Pepatah ini secara lebih luas ingin menyatakan bahwa pergaulan,
pertemanan, komunitas yang baik tiba-tiba di dalamnya kemasukan orang atau
oknum yang bertindak jahat atau kurang baik. Akibatnya komunitas tersebut
menjadi rusak, tidak nyaman, dan tumbuh adanya sikap saling curiga dan tidak
mempercayai. Komunitas yang baik dan jujur kemudian menjadi pecah dalam sikap
tidak saling mempercayai akibat ulah kurang baik (jahat) dari seseorang yang
berhasil masuk dalam komunitas tersebut.***
Baca juga DHAYUNG OLEH KEDHUNG