BANYU PINERANG ORA BAKAL PEDHOT
Pepatah Jawa di atas
secara harfiah berarti air diputus/dibelah/dipotong tidak akan terputus.
Hal ini dapat
dicontohkan misalnya jika kita membawa pisau atau benda tajam lain kemudian
kita memotong air, tentu saja air tersebut tidak akan putus.
Secara luas pepatah ini
ingin menggambarkan tentang perselisihan atau pertikaian antara dua atau lebih
orang yang masih terikat dalam ikatan keluarga (saudara), tidak akan pernah
bisa memutuskan tali persaudaraannya itu. Bagaimanapun kerinduan keinginan
untuk selalu berhubungan antarkeluarga atau saudara itu selalu timbul sekalipun
keduanya pernah atau kadang-kadang terlibat perselisihan.
Hubungan darah di antara keduanya tidak bisa dihapuskan oleh pertikaian
yang terjadi antara keduanya. Dalam pembuatan silsilah keluarga semuanya akan
tetap dicantumkan. Hubungan darah itu bisa digantikan oleh hal-hal lain.***
Baca juga BATHOK BULU ISI MADU